Jelang Lebaran, Kota Surabaya Masih Ramai
- VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)
VIVA – Lebaran tahun ini di Kota Surabaya, Jawa Timur, terasa berbeda. Hingga Selasa sore, 4 Juni 2019 atau sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, jalanan di Kota Pahlawan masih ramai kendati lebih lancar dibandingkan hari normal.
Jika dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu, dua hari sebelum hari H sudah terasa sepi dan lengang ditinggal mudik warga.
Pantauan VIVA, Selasa sore, sepanjang Jalan Raya A Yani masih ramai dengan pengendara, baik roda dua maupun roda empat. Lalu-lalang kendaraan berseliweran, baik dari arah masuk maupun keluar Surabaya. Begitu pula di pusat kota, seperti di sepanjang Jalan Basuki Rahmat, Tunjungan, Gubernur Suryo, dan Darmo.
Kendati ramai, kemacetan tidak terjadi. Titik paling ramai kendaraan ialah di pusat-pusat perbelanjaan. Seperti di Jalan A Yani depan Royal Plaza yang berdekatan dengan traffic lightrel kereta api, jalan depan Stasiun Wonokromo-Darmo Trade Center, Jalan Basuki Rahmat-Embong Malang tepatnya di depan Tunjungan Plaza, dan Jalan Pemuda depan Surabaya Plaza.
Di bagian lain, pada Selasa malam, Forum Komunikasi Pemerintah Daerah Jawa Timur akan melakukan patroli pos pengamanan di Kota Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan, dan Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi akan bersama-sama berpatroli.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera mengatakan, pihaknya menjamin situasi dan kondisi Surabaya dan Jawa Timur aman selama Lebaran. Masyarakat tidak perlu terpengaruh adanya aksi bom bunuh diri yang gagal di pos pengamanan Lebaran di Kartasura, Kabupaten Sukoharho, Jawa Tengah, pada Senin malam, 3 Juni 2019.
Meski aman, pengamanan dipertebal di semua pos pengamanan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam berlebaran. “Memang Polda Jatim berharap, kita menilai bahwa wilayah Jawa Timur aman.” (mus)