Polri Sebut Bom Bunuh Diri Kartasura Berdaya Ledak Rendah
- ANTARA Foto/Aloysius Jarot Nughroho
VIVA – Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia menyebut daya ledak bom yang dipakai RA (22) untuk aksi bunuh diri di depan pos pantau polisi lalu lintas di simpang tiga Tugu Kartasura berdaya ledak rendah atau low explosive.
"Hasil analisa laboratorium forensik yang menemukan serpihan di tempat kejadian perkara, hasil kesimpulan sementara itu bom jenis low explosive," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo di Kantor Divisi Humas Polri, Selasa 4 Juni 2019.
Dedi menambahkan telah diperiksa pula sisa serbuk yang melekat pada tubuh pelaku. Dari pemeriksaan itu pun dipastikan soal daya ledak bom yang dipakai pria kelahiran tahun 1997 itu.
"Dicek ulang kembali sisa-sisa serbuk yang melekat di tubuh pelaku, baik di dekat sekitar perut maupun sekitar lengan sebelah kanan. Semua identik," katanya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah ledakan yang diduga bom bunuh diri, terjadi di depan pos pengamanan lebaran di Kartasura, Jawa Tengah, Senin malam, 3 Juni 2019 sekitar pukul 22.30 WIB. Satu orang menjadi korban, yakni pelaku.