Rusuh di Rutan Sigli Aceh, Empat Napi Kabur Masih Diburu
- ANTARA FOTO/Rizal Rahmad/
VIVA – Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Ade Kusmanto, mengungkapkan bahwa dari tujuh warga binaan yang kabur saat kerusuhan di Rutan Klas II B Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh pada Senin 3 Juni 2019 kemarin, tiga di antaranya sudah diamankan dan yang lain masih diburu.
"Perkembangan terakhir yang melarikan diri tujuh orang. Tiga tertangkap dan saat ini berada di Polres Pidie," kata Ade kepada VIVA, Selasa 4 Juni 2019.
Terkait dengan kondisi di Rutan Sgili, dia menyebutkan bahwa rencananya sebanyak 90 orang warga binaan akan dievakuasi. Mereka sementara akan dititipkan di ruang tahanan milik polisi. Hal ini dilakukan untuk menghindari gesekan kembali terjadi di lapas tersebut.
"Ada yang dititipkan di Lapas perempuan Pidie dan Polres Pidie," katanya.
Seperti diketahui, kericuhan berawal ketika petugas sipir penjara mengambil sejumlah barang yang dibagikan oleh kepala rutan untuk para napi sebelumnya. Barang berupa dispenser yang diambil itu, sengaja dibagikan untuk kebutuhan para napi selama ramadan.
"Saat sipir mengambil barang itu, para napi marah dan mengamuk sehingga membakar fasilitas," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman. (ren)