Ini yang Dilakukan Rasulullah Saat Merayakan Idul Fitri
- timesindonesia
“Dan hendaklah kamu sempurnakan bilangan puasa serta bertakbir (membesarkan) nama Allah atas petunjuk yang telah diberikan-Nya kepadamu, semoga dengan demikian kamu menjadi umat yang bersyukur.”
Kedua, memakai pakaian terbaik. Pada hari raya Idul Fitri, Rasulullah SAW mandi, memakai wangi-wangian, dan mengenakan pakaian terbaik yang dimilikinya. Kisah ini djelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Al-Hakim.
Ketiga, makan sebelum shalat Idul Fitri. Salah satu hari yang diharamkan berpuasa adalah hari raya Idul Fitri. Bahkan, dalam kitab-kitab fiqih disebutkan bahwa berniat tidak puasa pada saat hari Idul Fitri itu pahalanya seperti orang yang sedang puasa di hari-hari yang tidak dilarang.
Selanjutnya, sebelum shalat Idul Fitri, Rasulullah SAW, biasa memakan kurma dengan jumlah yang ganjil; tiga, lima, atau tujuh.
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa: "Pada waktu Idul Fitri Rasulullah SAW, tidak berangkat ke tempat shalat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil.” (HR. Ahmad dan Bukhari).
Keempat, Nabi melaksanakn shalat Idul Fitri. Rasulullah SAW menunaikan shalat Idul Fitri bersama dengan keluarga dan sahabat-sahabatnya, baik laki-laki, perempuan, atau pun anak-anak.
Rasulullah mengakhirkan pelaksanaan shalat Idul Fitri, biasanya pada saat matahari sudah setinggi tombak atau sekitar dua meter. Hal ini dimaksudkan agar umat Islam memiliki waktu yang cukup untuk menunaikan zakat fitrah.