Saat Sakit pun, Ani Yudhoyono Tetap Menyampaikan Gagasan

VIVA – Agus Harimuti Yudhoyono mengatakan bahwa almarhumah ibundanya, Kristiani Herrawati Yudhoyono atau biasa disapa Ani Yudhoyono, semasa hidupnya sudah berusaha dan berjuang keras untuk yang terbaik bagi masyarakat, bangsa, serta masa depan negeri ini. 

"Karya beliau seperti lima pilar Indonesia, yaitu program Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Hijau, Indonesia Kreatif dan Indonesia Peduli adalah sebagian saja dari implementasi gagasan dan hasil kerja keras bagi bangsa dan negara," kata Agus Harimuti Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu, 2 Juni 2019. 

Ia menjelaskan, selama empat bulan perawatan di rumah sakit Singapura, Ibunya tidak pernah berhenti dan tetap bekerja. Tidak hanya berjuang melawan penyakitnya, tapi almarhumah juga menuliskan gagasan.

"Yang Insya Allah akan kami lanjutkan dan wujudkan bersama, tidak hanya belajar bekerja dan berkarya," katanya. 

Ia pun merasa bersyukur Ibu Ani telah menghiasi hidupnya dengan nilai-nilai kebaikan, kebajikan, dan kebijaksanaan. Bahkan sang ibu mengatakan sebuah kata yang luar biasa, sebagaimana dituliskan dalam buku 'Kepak Sayap Putri Prajurit tahun 2010'. 

"Saya kutip: setiap dari kita akan berpulang, menyatu dengan tanah saat itu datang nilai-nilai yang ditinggalkan manusia sepanjang hidupnya yang akan mengharumkan peristirahatan yang terakhir. Nilai-nilai kejujuran dan kesetiaan memiliki prinsip dan keyakinan teguh pada pendirian atas jalan yang lurus, berani membela dan menyuarakan kebenaran dan keadilan," katanya. 

"Berani menghadapi kehidupan dengan tantangan suka duka dan jatuh bangun dengan tegar dan pantang menyerah serta selalu bersyukur atas karunia Tuhan dan nilai yang beliau sampaikan kepada kami anak cucu beliau," katanya. (ase)

Lulus Disertasi Doktor, Ibas Menangis Kenang Ibu Ani Yudhoyono

Ibas mengangkat tema disertasi mengenai pembiayaan sektor pariwisata. Ia secara khusus menyoroti Labuhan Bajo.

VIVA.co.id

10 Juni 2021