Anjing Pelacak Diturunkan untuk Periksa Barang Bawaan Pemudik
- VIVA / Dani Randi (Banda Aceh)
VIVA – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh menyiapkan anjing pelacak untuk mengecek barang pemudik yang menggunakan bus. Hal ini dilakukan untuk mencegah peredaran narkoba jelang lebaran.
Saat dilakukan pemeriksaan, anjing pelacak itu dibawa ke dalam bagasi penumpang yang tersusun di bus penumpang di Terminal Batoh, Banda Aceh, Kamis malam, 30 Mei 2019.
"Anjing pelacak ini untuk mendeteksi kalau memang ada penumpang yang membawa barang yang terlarang, yang terindikasi adanya narkoba dan barang terlarang lainnya," kata Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Aceh AKBP Heru Suprihasto kepada wartawan di lokasi.
Selain mengecek barang bawaan penumpang, kata dia pihaknya juga melakukan tes urine terhadap sopir dan kernet bus. Namun dari semua awak angkutan yang dicek, tidak ditemukan yang positif narkoba.
Pemeriksaan urine ini dilakukan untuk mencegah adanya sopir yang mengemudi di bawah pengaruh narkoba. Hal tersebut dinilai membahayakan para pemudik.
"Sasarannya adalah mereka yang memang terindikasi nantinya positif ada narkobanya, maka kita tidak mengizinkan mereka melanjutkan perjalanannya sampai ada supir pengganti dari perusahaan setempat," ujarnya.
Namun, untuk sementara ini belum didapatkan supir atau kernet yang positif menggunakan narkoba. "Untuk hasil tes urine sampai saat ini sementara masih nihil, tidak ada yang terindikasi menggunakan narkoba," ungkapnya.