BNI Ternate Hangus Dilalap Api
- VIVA/Ifan Beto
VIVA – Kantor Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Ternate yang terletak di Jalan Pahlawan Revolusi,Ternate Tengah, Provinsi Maluku Utara, hangus dilahap si jago merah. Insiden itu terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 01.00 WIT.
Asap pekat hitam serta kobaran api membumbung di bagian lantai dua kantor membuat warga sekitar nasabah yang tengah melakukan penarikan uang di gerai ATM BNI panik dan berhamburan.
Dinas kebakaran Kota Ternate yang menerima informasi tersebut langsung menerjunkan petugas dan enam unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Aparat kepolisian Polres Ternate yang tengah melakukan pengamanan Operasi Ketupat di kawasan tersebut turut membantu petugas kebakaran dengan menurunkan satu unit mobil Water Cannon milik mereka.
Selain itu aparat beserta pegawai BNI dan warga terlihat berupaya mengamankan barang-barang penting dari dalam kantor. Api baru dapat padam setelah petugas melakukan pemadaman langsung ke lantai dua bangunan
Kapolres Ternate AKBP Azhari Juanda saat dikonfirmasi di lokasi kejadian menyampaikan informasi kebakaran pertama kali diketahui anggota kepolisian yang berada di Pos Terpadu Operasi Ketupat Kie Raha, yang berdampingan dengan kantor BNI.
"Anggota mencium bau barang terbakar dan mencari sumber nyatanya di kantor BNI, kemudian anggota melaporkan ke security kantor untuk mengecek ke dalam," ujar Azhari.
Setelah mengecek kondisi kantor, kata Kapolres, seluruh ruangan lantai dua sudah terbakar. Anggota dan security bank berupaya memadamkan api dengan tabung pemadam, namun api tetap membesar sehingga meminta bantuan dinas kebakaran.
"Kami langsung menghubungi pemadam dan mengarahkan juga mobil water cannon milik kami," ujar Azhari.
Kapolres mengaku, belum mengetahui penyebab kebakaran dan berapa kerugian material secara pasti. Aparat kepolisian Polres Ternate berhasil mengamankan mesin administrasi bank.
Sementara itu, Direktur Utama BNI Cabang Ternate Agus Soeleiman, mengatakan kepada VIVA meskipun terjadi kebakaran di kantornya aktivitas pelayanan bagi nasabah masih tetap dibuka. "Kita punya digital print memakai mobil unit BNI," ujar Agus
Ruang yang terbakar di lantai dua merupakan ruang kerja back office atau ruang administrasi. Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan sementara menunggu penyelidikan dari pihak kepolisian. Tapi dokumen nasabah dipastikan aman.
"Dokumen untuk nasabah aman," kata Agus.
Laporan: Ifan Gusti