Kebakaran Pos Polisi di Solo Diduga Dipicu Bakar Sampah

Menurut Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Solo AKBP Andy Rifai
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Polisi masih menyelidiki kebakaran sebuah pos polisi di Solo, Jawa Tengah, Jumat dini hari, 24 Mei 2019. Aparat mengerahkan tim Laboratorium Forensik untuk memeriksa lokasi bekas kebakaran.

Cerita Petugas Damkar soal Musala dan Alquran Tak Terbakar di Glodok Plaza

Menurut Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Solo AKBP Andy Rifai, berdasarkan keterangan saksi mata yang pertama melihat kejadian itu, api muncul dari belakang pos polisi. Di belakang bangunan pos memang banyak sampah dedaunan kering.

"Karena banyak daun kering dan kemungkinan siang atau sorenya ada yang bakar sampah. Terus malamnya anginnya kencang, mungkin itu yang menyebabkan sampah daun itu terbakar dan menjalar ke Pos," katanya Jumat siang.

14 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Telah Diterima RS Polri

Sebuah pos Polisi Lalu Lintas di Solo, Jawa Tengah, setelah kebakaran Jumat dini

Dampak kebakaran itu hanya bagian pos polisi yang terbakar, yakni kusen kayu yang terbakar. Sedangkan bagian depan pos polisi itu tampak utuh dan tidak terbakar.

Damkar Saksikan Keajaiban saat Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza

Dia memastikan, kebakaran itu tak berkaitan apa pun dengan peristiwa pembakaran sejumlah pos polisi di kota lain. "Enggak, enggak ada kaitannya (dengan di Jakarta)."

Ia pun berharap situasi dan keamanan Kota Solo tetap tenang dan kondusif. (mus)

Kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza ditemukan di lantai 8.

2 Pekan Berlalu, 10 Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza Masih Misterius

Sudah dua pekan sejak kebakaran hebat melanda Glodok Plaza, tetapi proses identifikasi 10 dari 13 jenazah di RS Polri Kramat Jati masih belum ada hasil.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025