Menkopolhukam Sebut Perusuh Merupakan Preman Bayaran

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Menteri Politik Hukum dan Keamanan (Mekopolhukam) Wiranto menyebut, pelaku kerusuhan dini hari tadi adalah preman yang dibayar.

Pasang Spanduk Bertulis ‘Polisi Pembunuh’, 6 Mahasiswa di Aceh Ditangkap

Mantan Panglima ABRI tersebut mengatakan, mereka bukan bagian dari pengunjuk rasa di kantor Bawaslu RI pada Selasa kemarin.

"Itu perusuh, bukan pendemo. Yang serang itu preman bertato yang dibayar," kata Wiranto saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Mei 2019. 

DPR Sebut MK Telah Berperan "Seakan-akan Menjadi Pembuat Undang-Undang Ketiga"

Wiranto dalam kesempatan sama membantah tudingan sejumlah tokoh yang mengatakan aparat keamanan telah menembaki para pendemo.

Wiranto mengatakan, seluruh aparat tidak diinstruksikan menggunakan senjata api saat menghadapi para pendemo pada Selasa 21 Mei 2019.

Ketua Komisi II DPR: MK Terlalu Banyak Urusan yang Sebetulnya Bukan Urusannya

"Aparat hanya dibolehkan menggunakan perisai dan pentungan, sehingga tak mungkin aparat membunuh pendemo," kata Wiranto menegaskan. (mus)

Heboh Massa Demo Pakai Mobil Sedot Tinja di Kejagung

Heboh Massa Demo Pakai Mobil Sedot WC di Kejagung

Ratusan massa menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai bentuk protes terhadap kinerja lembaga kejaksaan.

img_title
VIVA.co.id
27 September 2024