Massa Jarah Peluru Tajam Milik Polisi di Kawasan Slipi

Massa menjarah peluru di mobil polisi di kawasan Slipi, Jakarta Barat.
Sumber :
  • Ali Wafa

VIVA – Massa menemukan peluru tajam dari dalam rombongan mobil polisi yang dicegah saat melintasi kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu 22 Mei 2019. Selain itu, massa membakar dua bus di kawasan tersebut.

Istri Andre Taulany Diduga Pernah Hina Prabowo Sakit Jiwa di Pilpres 2019

Peluru tajam ini ditemukan warga saat mencoba menjarah isi di dalam kendaraan Toyota Rush dengan nomor polisi 142106-14. Selain peluru hampa, massa juga menemukan peluru karet dan peluru yang diperkirakan kuat sebagai peluru tajam.

Jumlahnya memang lebih banyak peluru hampa dan peluru karet. Peluru-peluru dari mobil polisi itu terlihat tercecer di jalan dekat dengan mobil yang diduga memang mengangkut logistik untuk mengendalikan massa.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Massa menjarah peluru di mobil polisi di kawasan Slipi, Jakarta Barat.

Massa yang terlibat bentrokan dengan polisi di kawasan Slipi, Jakarta Barat, melakukan pembakaran terhadap kendaraan milik polisi yang terjadi di kawasan tersebut. Ada dua bus milik polisi yang dibakar massa. Sementara dua bus dan satu kendaraan kecil mengalami rusak parah, namun belum sepat dibakar massa.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Dari pantuan VIVA, saat ini petugas yang berada di kawasan Slipi dan Petamburan, Jakara Barat, berupaya untuk mengejar pelaku pembakaran. Massa ini masih bertahan di kawasan fly over Slipi.

Saat ini, situasi di kawasan Petamburan masih memanas. Petugas dari personel TNI ikut dikerahkan untuk menenangkan massa. Sebelum masuk waktu salat Dzuhur tadi, massa sempat mundur dan tidak melakukan perlawanan.

Namun, kini situasi kembali ramai. Massa kembali berupaya memancing petugas dan melakukan pelemparan dengan batu.

Lihat video kericuhan saat demonstrasi 22 Mei di bawah ini:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya