Massa Lempari Polisi di Tanah Abang, Sebagian Bawa Bendera Tauhid

Kondisi di jalan Jati Baru, Tanah Abang mulai kondusif, Rabu 22 Mei 2019
Sumber :
  • VIVA/Bimo Aria

VIVA – Situasi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, kembali memanas pada Rabu siang, 22 Mei 2019. Sekelompok massa melempari aparat Kepolisian dengan batu, di antaranya di Jalan Brigjen Katamso, Peninsula, dan Jatibaru.

Tiga Tersangka Bentrokan Maut di Tanah Abang Ditangkap, 2 Masih Buron

Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, pasukan Polisi sempat mundur karena lemparan batu dari arah kelompok massa. Namun segera setelah itu Polisi menyerbu massa dan menangkap sedikitnya enam orang.

Kelompok massa yang belum dikenali di tiga lokasi itu sebagian berpakaian kasual, sebagian lainnya berkemeja koko dan berkopiah, dan beberapa di antara mereka membawa bendera dengan gambar kalimat tauhid. Belum diketahui pasti juga jumlah mereka tetapi diperkirakan lebih lima ratus orang.

Kebakaran Permukiman Warga, Perjalanan KRL Manggarai-Tanah Abang Terganggu

Beberapa kelompok massa lari dan masuk ke dalam masjid ketika mereka dikejar oleh pasukan Polisi.

Tampak juga puluhan personel TNI membantu Polisi mengendalikan massa. Mereka bahkan terlihat mendekati massa dan berupaya menenangkan massa agar tak bertindak anarkistis. Massa meminta TNI agar membebaskan rekan-rekan mereka yang ditangkap oleh Polisi.

Polisi Tangkap Tiga Orang Terkait Bentrokan Maut Pekerja Vs Warga di Tanah Abang

Lihat video kericuhan di bawah ini:

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024