Moeldoko Ungkap Pejabat Jadi Target Penembakan

Kepala KSP dan Wakil Ketua TKN, Jenderal (Purn) Moeldoko
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menuturkan, Kepolisian menangkap tiga orang terkait penyelundupan senjata laras panjang. Ketiganya telah diidentifikasi peran masing-masing. 

Trump Ampuni Ribuan Perusuh di Gedung Capitol AS, Nenek Ini Menolak: Kami Salah Hari Itu

"Saat ini juga telah ditangkap 3 orang sebagai aktornya. Satu orang memang disiapkan untuk mencari senjata, 1 orang penyedia senjata, dan 1 orang sebagai eksekutor," kata Moeldoko memberi keterangan pers di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Mei 2019.

Mantan Panglima TNI tersebut menjelaskan, tiga orang itu bernama Asumardi yang diduga sebagai pencari senjata, kemudian Helmy Kurniawan selaku penjual senjata, dan Irwansyah yang diduga hendak sebagai eksekutor. Meski begitu, Moeldoko tidak membeberkan suapa target yang akan disasar para pelaku.

Ribuan Narapidana Penjara 'High Risk' di Mozambik Kabur Massal Imbas Kerusuhan Hasil Pemilu

"Eksekutor kepada siapa, saya kira semua sudah tahu, pada pejabat yang sudah disiapkan sebagai sasaran. Ini saya sampaikan kepada publik agar publik paham tentang perkembangan situasi yang saya sampaikan," ujarnya.

Ketum HKTI itu menambahkan, pihaknya telah menguak hal ini sejak awal, bahwa motif penyelundupan senjata itu terindikasi menciptakan isu adanya sniper. Dia menilai itu sistematis untuk membawa suasana pasca pengumuman hasil Pilpres menjadi suasana yang tidak baik. Karena itu, Kepolisian langsung bergerak untuk menangkap terduga.

Media Asing Peringatkan Potensi Indonesia Senasib dengan Chili Gegara Kelas Menengah Terus Merosot

"Yang saya sampaikan sejak awal telah terbukti, ada sebuah upaya sistematis dari kelompok tertentu di luar kelompok teroris, dompleng pada suasana ini. Untuk itu, saya ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia untuk tidak melibatkan diri dalam kerumunan massa dan supaya hindari itu." (mus) 
 

Belasan orang tewas di acara keagamaan terbesar di India, Rabu (29/1)

15 Orang Tewas dalam Kerusuhan di Festival Keagamaan Maha Kumbh India

Lima belas orang dilaporkan tewas dalam kerusuhan acara keagamaan terbesar di dunia pada Rabu 29 Januari 2025, dini hari. 

img_title
VIVA.co.id
29 Januari 2025