Polisi Tangkap Kira-kira 20 Orang Terkait Ricuh Demo Pilpres
- tvOne
VIVA – Karopenmas Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo menyebutkan sekitar 20 orang terduga provokasi demonstrasi rusuh sudah diamankan polisi. Hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang sudah diamankan.
Berbicara kepada tvOne, Rabu pagi 22 Mei 2019, Dedi mengatakan awal bentrokan diidentifikasi polisi dimulai oleh warga luar Jakarta. Oleh karena itu polisi mengingatkan agar para koordinator lapangan agar mengenali massa yang mereka bawa masing-masing.
Hingga saat ini dilaporkan, polisi masih menjaga ketat lokasi. Pasukan Brimob juga berpatroli di jalanan KS Tubun menuju arah Tanah Abang.
Selain itu gang-gang dan lokasi selain jalan utama juga turut dipantau aparat.
"Saat ini sudah berhasil diamankan kurang lebih 20 orang. Yang melakukan provokasi mulai tadi malam 23.00 WIB massa dari luar Jakarta. Ini yang kita sayangkan memprovokasi di sekitar Bawaslu yang kebetulan sudah mau pulang juga," kata Dedi.
Hingga saat ini lokasi yang dipantau ketat dan merupakan area bentrokan adalah di Jalan KS Tubun dan di belakang gedung Bawaslu.
"Wilayah lain insya Allah masih kondusif," katanya.
Lihat kejadian ricuh di Tanah Abang pada video di bawah ini:
Heboh Massa Demo Pakai Mobil Sedot WC di Kejagung
Ratusan massa menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai bentuk protes terhadap kinerja lembaga kejaksaan.
