1.238 Personel Gabungan Amankan Titik Vital Sekitar Istana Bogor
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Pasca pengumuman hasil rekapitulasi suara nasional Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam rapat pleno dini hari tadi, Selasa 21 Mei 2019, sebanyak 1.238 personel gabungan dari TNI-Polri, DLLAJ serta Satpol PP melakukan pengamanan di wilayah Kota Bogor. Pasukan akan tersebar untuk mengamankan titik vital di sekitar Istana Bogor dan lokasi keberangkatan massa di Bogor.Â
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser, mengatakan pengamanan ini akan berlangsung hingga pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2019.
"Sebenarnya kalau melihat agenda, pengamanan ini untuk tanggal 22 Mei, yang mana kita akan antisipasi jika ada pergerakan massa yang mau ke Jakarta dalam kegiatan yang disebut people power," kata Hendri kepada wartawan seusai melaksanakan apel pengamanan hasil rekapitulasi Pemilu 2019 di Lapangan Sempur Bogor, Selasa 21 Mei 2019.Â
Hendri mengatakan, hingga saat ini belum ada pergerakan massa secara umum. Menurutnya, jika ada massa yang berangkat menuju ke Jakarta kemungkinan secara menetes tanpa atribut, atau perorangan.
"Jajarannya bersama TNI terus memantau lokasi yang diindikasikan menjadi titik keberangkatan massa. Jika nantinya ditemukan massa yang akan bergerak ke Jakarta akan dilakukan imbauan," katanya.