GT Cikarang Utama Bakal Jadi Titik Pengendali Truk Kelebihan Muatan
- VIVA.co.id/ Fikri Halim
VIVA – Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama bakal dibongkar mulai 23 Mei 2019 karena dua gerbang tol penggantinya, yakni GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama mulai dioperasikan pada tanggal tersebut. GT Cikarang Utama bakal dialihfungsikan untuk kegiatan lain.
General Manager Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman mengatakan, pihaknya akan menyisakan beberapa gerbang tol agar tidak dibongkar untuk layanan isi ulang uang elektronik. Selain itu, juga akan dibuat titik pengendali angkutan barang atau truk yang overload untuk mengurangi kerusakan di jalan tol.
"Akan dibuat pengendalian angkutan berat dengan sistem weigh in motion (sistem pengendalian truk dengan muatan berlebih atau overloading)," ujarnya, Senin, 20 Mei 2019.
Selama ini, lanjut dia, truk overload hanya dipantau dengan cara manual. Hasilnya, masih ada sebanyak 40 persen truk yang lolos dari pemantauan, meskipun sudah berkurang dari 70 persen.
"Nanti saat melalui GT Cikarut dibelokkan, ditimbang, di jembatan timbang. Nanti ada capture dan terukur semua. Kalau overload ke pinggir dulu semua truk," kata Raddy.
Ia berharap dengan penerapan sistem ini, populasi truk overload dan over dimensi di jalan tol dapat dikurangi karena sudah dideteksi sejak awal. Sehingga kerusakan atau jalan berlubang di jalan tol dapat dikurangi.
"Kalau overload bisa kita keluarkan menuju GT Cikarang Barat. Empat puluh persen truk masih overload. Mudah-mudahan bisa berkurang," katanya.