Peringati Kebangkitan Nasional ke-111, Ini Maknanya Bagi Jokowi
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Setiap 20 Mei, selalu diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Terutama, sejak berdirinya Boedi Oetomo tahun 1908, yang mempelopori kesadaran nasional.
Menurut Presiden Joko Widodo, kebangkitan yang dipelopori para pemuda saat itu adalah keinginan membuat bangsa lebih maju.Â
"111 tahun lalu, para pemuda, menolak terlelap dalam keterbelakangan. Mereka bangkit memperkuat diri, mendirikan Budi Utomo, dll," cuit Jokowi dalam akun twitter miliknya, @jokowi pada Senin 20 Mei 2019.
Pada tahun ini, kebangkitan Indonesia menurut Kepala Negara, harus dilihat sebagai sebuah cita-cita dan tekad yang baru. Di mana di dalamnya, ditumbuhkan tekad untuk membangun Indonesia yang lebih maju lagi.
Keberagaman budaya, suku, agama, dan ras di Indonesia yang selama ini selalu disinggung Presiden, juga dianggap sebagai tugas untuk terus merawatnya.
"Kebangkitan itu, kita peringati kini dengan tekad baru, membangun Indonesia yang maju, yang sanggup mengelola perbedaan, damai, dan tanpa kekerasan," tutur mantan gubernur DKI itu.