Melepas Ikan, Umat Budha Dusun Sodong Ponorogo Peringati Waisak
- timesindonesia
Suasana perayaan hari Waisak oleh umat Budha juga terasa di Dusun Sodong Desa Gelang Kulon, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. Warga menyambutnya dengan suka cita. Persiapan menyambut detik-detik Waisak dilakukan dengan membersihkan Vihara Dharma Dwipa dan memasang berbagai ornamen hiasan.
''Detik-detik Waisak terjadi pada pukul 04.11 WIB tadi pagi,'' kata Suwandi Cita Panu Ketua Vihara Dharma Dwipa, Minggu (19/5/2019).
Menjelang detik-detik, kata Suwandi, umat Budha di Dusun Sodong berkumpul di Vihara sekitar pukul 03.00 dini hari. Mereka mengitari ruangan Vihara sebanyak 3 kali. Kemudian duduk untuk meditasi sambil menunggu detik-detik datangnya Waisak
"Dilanjutkan dengan sungkeman kepada orangtua,'' jelasnya.
Suwandi menambahkan, tema perayaan Waisak tahun ini adalah mencintai kehidupan berbudaya penjaga persatuan. Perayaan ditandai dengan ritual pelepasan satwa ke alam bebas.
''Hari ini kami melepaskan ikan lele dan nila. Kalau tahun lalu kami melepaskan burung,'' tambahnya.
Pelepasan satwa bermakna bahwa semua makhluk hidup berhak hidup bebas. Menghargai semua makhluk hidup sesuai dengan alamnya tanpa ada kekangan.
''Ini merupakan cinta kasih yang universal. Semoga peringatan Waisak ini membuat semua makhluk berbahagia," ujar Suwandi usai memimpin doa umat Budha saat perayaan Waisak di Dusun Sodong, Desa Gelang Kulon, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. (*)