Pemprov DKI Jakarta Targetkan Catat 100 Persen Aset di Tahun 2019

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPAD Provinsi DKI Jakarta Pujiono menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan capaian inventarisasi aset milik Pemprov DKI Jakarta sempurna di tahun 2019. 

Hal ini ditenggarai oleh hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) 2018 yang menemukan pelaksanaan inventarisasi aset yang belum terselesaikan serta masih terdapat kelemahan dalam sistem informasi aset tetap.

"Teman BPK mengakui ada peningkatan, sekarang tugas kita adalah meningkatkan cakupannya. Kalau sekarang misal masih 90 persen sekarang saya mau genjot agar 100 persen," ucap Pujiono saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (17/5/2019).

Pujiono menjelakan aset tetap yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta bisa sebesar Rp 500 T. Angka tersebut dapat diperoleh jika pencatatan aset tetap yang dimiliki dari para pengembang serta mampu menagihnya. 

Pasalnya, menurut catatan BPK DKI Jakarta masih terdapat aset fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) yang masih dimanfaatkan oleh pengembang dan juga ada beberapa yang sudah dibangun pengembang tetapi belum diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta.

"Bisa mas (capaian aset Rp 500 triliun). Tinggal 5 sampai 6 persen lagi ya. Itu BPK minta cepat diselesaikan, itu ada Rp 480 triliun sekian lah ada kursi, meja, rongsokan tanah," jelas Pujiono. 

Sebelumnya, Kepala Inspektorat Pemprov DKI Jakarta Michael Rolandi mengatakan Pemprov DKI Jakarta memiliki aset yang totalnya mencapai Rp 436 triliun yang tersebar di 725 entitas ekuitas dari seluruh SKPD/UKPD di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Apabila dibandingkan dengan LKPD 2017, jumlah aset tetap yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta mencapai Rp 353 triliun.(*)