Tia Hendi Optimis TP PKK Kota Semarang Juara PAAR Nasional

PKK Kota Semarang.
Sumber :
  • Dok. Pemkot Semarang

PKK Kota Semarang kembali mengukir prestasi dengan mewakili Provinsi Jawa Tengah maju ke tingkat nasional dalam Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR). Dalam lomba ini, PKK Kota Semarang diwakili oleh TP PKK Kelurahan Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat.

Wali Kota Semarang Mba Ita Tidak Hadiri Panggilan KPK, Minta Dijadwal Ulang

Kamis (16/5) pagi, tim verifikasi dari pusat yang terdiri dari Ir. Hj. Ervina Murniati Yuswandi (Kabid I TP PKK Pusat) dan Aniek Anani Kurniadi (Anggota Pokja I TP PKK Pusat) melaksanakan kunjungan ke Kota Semarang guna melaksanakan penilaian lapangan terkait administrasi PKK serta mengunjungi langsung TP PKK Kelurahan Gisikdrono.

Bertempat di Gedung PKK Kota Semarang, tim verifikasi lomba PAAR Tingkat Nasional disambut hangat oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah Hj. Siti Atiqoh Ganjar Pranowo, Ketua TP PKK Kota Semarang Tia Hendrar Prihadi, dan Pembina TP PKK Kota Semarang Hendrar Prihadi yang diwakili oleh Wakil Wali Kota Semarang serta sejumlah OPD pendamping, para camat, dan jajaran TP PKK kecamatan dan kelurahan Kota Semarang.

Ketua Gapensi Diperiksa Kasus Korupsi Pemkot Semarang, Ini yang Dicecar KPK

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahyo Kumolo, yang diwakili oleh Ir. Hj. Ervina Murniati Yuswandi mengatakan bahwa TP PKK Kota Semarang masuk ke dalam salah satu dari 6 nominator penerima penghargaan PAAR tingkat nasional.

Kota Semarang akan bersaing dengan 5 kota lain di Indonesia, antara lain yakni Jakarta Timur, Sawahlunto, Medan, Bontang, dan Banjarmasin. "Hari ini, tim verifikasi PAAR Tingkat Nasional Tahun 2019 datang dalam rangka verifikasi lapangan. Sebelumnya, selamat kepada PKK Kota Semarang yang masuk sebagai salah satu dari 6 nominator peraih penghargaan PAAR,” jelas Ervina.

KPK Sebut Dugaan Korupsi Pemkot Semarang Terjadi di Dinas Pendidikan

Kepada Tim Penggerak PKK Kota Semarang yang berhasil masuk 6 besar, Ervina juga berpesan untuk terus menjaga prestasi yang telah diraih karena sangat mungkin jika nantinya Kota Semarang meraih juara, maka akan menjadi destinasi bagi PKK daerah lain yang ingin belajar atau studi banding. 

Dalam lomba ini, nantinya akan ada 7 aspek yang menjadi penilaian, yaitu Pedoman, Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4), Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT), NAPZA, kejahatan seksual terhadap anak, perdagangan manusia (human trafficking), administrasi kependudukan, dan bela negara.

Lebih lanjut, Ervina menjelaskan bahwa Lomba PAAR sangat positif karena menunjukkan peranan PKK yang penting bagi pemberdayaan keluarga dan masyarakat bagi masyarakat dan pemerintah. “Lomba ini memiliki potensi dan nilai strategis yang mampu menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat luas, termasuk para pelaku pembangunan, para pemimpin di semua tingkatan, bahwa PKK merupakan kunci bagi pemberdayaan keluarga dan pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi, menyatakan bahwa prestasi PKK Kota Semarang yang masuk dalam 6 besar ini merupakan kebanggaan bagi PKK Kota Semarang. Tia, panggilan akrabnya, tidak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas support yang selama ini diberikan oleh Pemerintah Kota Semarang, OPD, dan juga CSR.

"Ini merupakan kebanggaan bagi PKK Kota Semarang. Terima kasih atas support yang diberikan oleh stake holder Pemerintah Kota Semarang dan swasta melalui program CSR. Ini merupakan Konsep Bergerak Bersama yang membutuhkan peran pemerintah, penduduk, swasta sehingga TP PKK melalui program PAAR bisa berkontribusi dalam pembangunan Kota Semarang,” urai Tia.

Senada dengan yang disampaikan Tia, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah Siti Atiqoh Ganjar Pranowo, turut mengapresiasi PKK Kota Semarang. Menurutnya, di Kota Semarang ada Musrenbang kota khusus perempuan, sehingga aspirasi dan kebutuhan yang menjadi kebutuhan masyaraka  dan TP PKK dapat termodali dengan baik.

Untuk PAAR, ini merupakan hal yang sangat penting. Apalagi dengan keterbukaan infomasi dan sosial media, perlu banteng yang kuat dari keluarga dan pemerintah. Atiqoh juga mengapresiasi Kota semarang yang mendirikan PIP atau Pusat Informasi Publik. Bahkan anak Atiqoh kerap menggunakan PIP untuk berkegiatan. “Support luar biasa karena mewadahi anak berprestasi. Apresiasi juga karena dengan PIP sebagai ruang untuk anak muda bisa berkegiatan positif. Bahkan, anak saya sendiri kerap berkegiatan di PIP," ujar Atiqoh.

Usai seremoni penerimaan Tim Juri Lomba PAAR di Gedung PKK Kota Semarang, tim verifikasi langsung melaksanakan penilaian administrasi PKK di tempat yang sama, dilanjutkan dengan verifikasi lapangan dengan mengunjungi Seruni, Galeri Semarang Digital Kreatif, dan Kelurahan Gisikdrono. Di Kelurahan Gisikdrono, sebagai TP PKK Kelurahan yang mewakili Kota Semarang, juga diagendakan penerimaan akte dan Kartu Identitas Anak (KIA).

Pola asuh anak dan remaja yang merupakan program unggulan TP PKK Gisikdrono ini merupakan upaya pembinaan budi pekerti anak dalam lingkup keluarga dan bermasyarakat. Upaya dengan program kerja dan fasilitas umum yang mendukung PAAR cinta dan kasih sayang dalam keluarga.

Beberapa program kerja sejak 2016 telah rutin diselenggarakan oleh TP PKK Gisikdrono, seperti memberikan training mendongeng untuk anak; training gender bagi pendamping SD, SMP, SMA; sosialisasi, seperti kenakalan remaja, risiko seks bebas dan narkoba; sosialisasi pencegahan kekerasan seksual terhadap anak; pemahaman KDRT; serta pencegahan menikah usia dini.

Fasilitas umum yang terdapat di lingkungan Kelurahan Gisikdrono pun mendukung bagi perkembangan anak, seperti pelayanan ramah difabel, kereta mainan atau kereta kelinci yang ramah anak, Rumah Pintar yang berdiri di RW 03 Jalan Puspogiwang, taman bermain dan pojok ramah anak, serta ruang terbuka hijau, yaitu Taman Ajisaka dan Taman Ir. Soekarno.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya