Kelola Suramadu, Khofifah Minta Bupati se-Madura Masuk Struktur BPWS
- timesindonesia
Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa rapat bersama jajaran pengurus Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (13/5/2019)
Rapat yang berlangsung tertutup ini membahas kekosongan kepemimpinan yang ada di BPWS. Juga membahas program strategis untuk membangun Madura.
"Tadi saya juga sudah tanya kepada Pak Menteri PUPR saya tanya gini; Pak BPWS ini gimana? 'Iya teruslah' karena besok mau rapat di Menko Perekonomian dan clear saya tanya Pak Menteri PUPR katanya ini jalan. Makanya saya minta kita ketemuan dulu," terang gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini.
"Sekarang ini sebetulnya sampai di mana strukturnya dan ke depan program strategisnya seperti apa. Kan banyak hal yang sebetulnya nyelimpang, ada yang sebelumnya kaki jembatannya di Surabaya ada yang kaki jembatannya di Madura. Nah kemudian Madura ini ada juga yang sudah dikerjakan BPWS di giliang misalnya. Jadi hal-hal strategis ini kita ingin cocokkan dulu sebelum besok rapat di Kementerian Perekonomian," papar Khofifah pada awak media.
Ia juga mengaku sudah menyampaikan beberapa usulan kepada Menteri PUPR untuk melibatkan empat pemerintah kabupaten yang ada di Madura untuk masuk dalam struktur BPWS.
"Saya sih sebelumnya sudah mengusulkan kepada Pak Menteri PUPR. Revisinya kan banyak seluruh devisi itu udah ada yang eksovisio dari dinas atau asisten atau biro dari Pemprov itu agak susah Pemprov untuk mengikuti jejaknya. Kalau dijelaskan kaya tadi ini, dari tim Pemprov ya gak ada yang tahu. Jadi kan sebaiknya memang ada dari titik-titik yang memang itu mestinya dari tim Pemprov ada di situ. Mestinya masuk struktur supaya Inline dengan kebijakan makro. Apakah pemprov atau pelibatan pemerintah Kabupaten," papar Khofifah.
Gubernur Jatim Hj Khofifah juga mengaku susah melakukan rapat internal pemerintah Provinsi Jatim. Khususnya untuk mengusulkan agar bupati-bupati di Madura dilibatkan di BPWS. (*)