Polri Identifikasi, JAD Akan Lakukan Aksi Teror Pada 22 Mei

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo (kanan) dan Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA –  Markas Besar Polri mengedentifikasi jaringan kelompok teroris Jamaah Ansorud Daulah atau JAD yang dimungkinkan akan melancarkan aksi terornya pada saat pengumuman hasil rekapitulasi suara yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, 22 Mei 2019. 

Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris JAD di Lombok Timur

"Karena sudah ada indikasi, beberapa minggu lalu kita sudah melakukan. JAD Lampung dan Bekasi, dan pemeriksaan terhadap dua kelompok tersebut mereka sepakat akan melakukan serangan saat massa kumpul di KPU tanggal 22. Ini perlu kita antisipasi secara maksimal," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 13 Mei 2019. 

Ia menuturkan, bahwa kelompok tersebut masih ada, masih dalam pengejaran Detasemen Khusus 88. Mereka bisa melakukan serangan sebelum tanggal 22 maupun saat tanggal 22 itu sendiri. 

Polisi Ringkus Sejumlah Terduga Teroris JAD di Lombok, Ini Peran-perannya

"Momen ketiga itu pasca pengumuman. Pasca pengumuman juga tetap fokus pengamanan hasil Pileg, dan Pilpres secara nasional. Itu juga terus fokus kita amankan," katanya. 

Kemudian, Polri juga melakukan pengamanan di lapangan, dari jajaran Direktorat Siber bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN terus melakukan kegiatan cyber patrol di jejaring media sosial.

Polisi Beberkan Peran Dua Terduga Teroris Anggota JAD yang Ditangkap Densus 88 di NTB

Hal itu, dalam rangka untuk mengantisipasi dan  memitigasi  seluruh akun-akun yang menyebarkan konten berita hoak atau konten berisi provokasi

"Kita terus akan melakukan kerjasama, Kemenkominfo terus akan melakukan take down dan pemblokiran terhadap akun-akun yang menyebarkan konten-konten tentang berita hoaks dan yang bisa membahayakan kesatuan bangsa. Itu terus kita lakukan," katanya. 
 

Juru Bicara Densus 88 Anti-teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar.

Hendak Gagalkan Pemilu, 59 Tersangka Teroris Ditangkap Densus 88 Selama Oktober 2023

Puluhan tersangka teroris itu dari tiga kelompok.

img_title
VIVA.co.id
31 Oktober 2023