Logo timesindonesia

Dosen UMY Terapkan Solar Home System untuk Peternak Kambing Etawa

Dosen UMY foto bersama dengan Kelompok Ternak Kambing Etawa Marsudi Luhur. (FOTO: UMY/TIMES Indonesia)
Dosen UMY foto bersama dengan Kelompok Ternak Kambing Etawa Marsudi Luhur. (FOTO: UMY/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Kelompok Ternak Kambing Etawa Marsudi Luhur mengeluhkan penerangan lingkungan kadang yang gelap. Akibatnya, peternakan yang ada di Dusun Pirak, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berpengaruh terhadap produktivitas kambing.

“Produktivitas kambing kami kecil sehingga peternak ada yang putus asa,” kata Kepala Desa, Desa Sidoluhur,  Hernawan Zudanto.

Nah, sebagai wujud kepedulian atas masalah tersebut. Dua dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membuat lampu penerangan Berbasis Solar Home System. Dua dosen itu adalah Anna Nur Nazizah Chamim dan Dr Ramadoni Syahputra.

“Kami menyediakan dan memasang solarcell system guna memberikan aliran daya listrik untuk menghidupkan lampu penerangan di kompleks kandang kambing PE di dusun Pirak. Solarcell system didapat dari cahaya sinar matahari yang diserap menggunakan alat untuk disimpan dayanya di dalam sebuah baterai,” kata Anna Nur Nazizah Chamim dalam siaran pers kepada TIMES Indonesia, Minggu (12/5/2019).

Anna berharap, solarcell system dapat mengurangi masalah penerangan. Ke depan, masalah lain seputar persalinan maupun pengobatan yang masih dialami para peternak segera mendapat solusi. Sebab, peternakan kambing etawa tersebut kerap diserang oleh tikus wirog atau musang, dan juga rawan dengan pencurian.

“Kami sudah implikasikan satu lampu untuk menerangi 4 kandang dari 10 kandang yang ada di sana, dan masih dibutuhkan 6 lampu lagi untuk penerangan kandang. Diharapkan solarcell system dalam satu malam dapat menerangi kandang mulai dari jam 18.00 hingga 05.00 pagi. Hal itu ditujukan untuk memudahkan para peternak datang ke kandang pada kondisi malam hari untuk mengecek keadaan ternak mereka,” papar Anna.

Dengan terpasangnya lampu berbasis solarcell system tersebut, peternak kambing etawa Marsudi Luhur semakin bersemangat dalam mengembangkan usahanya.

“Semoga langkah kami ini menjadi stimulasi peternak kambing etawa yang memutuskan berhenti bisa aktif kembali. Sebab, solarcell system tidak membutuhkan dana terlalu banyak sehingga mudah mengaplikasikannya,” sambung dosen Teknik Elektro UMY tersebut. (*)