Tol Terbanggi Besar-Palembang Difungsikan Mulai 29 Mei-10 Juni 2019

Pengecekan ruas tol Trans Sumatera.
Sumber :
  • Bayu Nugraha/VIVA.co.id

VIVA – Korps Lalu Lintas Polri dan Pemerintah Pusat melakukan pemantauan jalur tol Trans Sumatera, Sabtu, 11 Mei 2019. Pemantauan kali ini dilakukan di sepanjang Tol Terbanggi Besar hingga ke Palembang, yang rencananya akan fungsionalkan mulai 29 Mei-10 Juni 2019 selama 13 hari. 

Resmikan 2 Ruas Proyek Tol Trans-Sumatera, Jokowi Pede Dongkrak Mobilitas Barang dan Logistik

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Refdi Andri yang memimpin rombongan pun menyempatkan untuk mengecek rest area di kilometer 234 yang sedang dalam proses pembangunan. Tak berapa lama, di lokasi tiba dua helikopter milik Basarnas.

Kedua helikopter itu membawa rombongan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Kemudian ikut juga Kabasarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito. Rombongan menteri itu disambut langsung Kakorlantas dan para petugas yang sedang membangun rest area.

Nyambung ke Tol Trans Sumatera, Hutama Karya Rampungkan 9 Km Terakhir Ruas Pekanbaru-Bangkinang

Dalam kesempatannya, Menteri Basuki mengatakan, mereka tengah mengecek sejumlah kesiapan jalan nasional. Mulai jalan tol Terbanggi Besar di Lampung hingga ke Palembang.

"Tol Terbanggi akan dioperasikan sampai Palembang. Cuma rambu dan lampu perlu ditambahkan, rest area masih fungsional. Dari Terbanggi besar ke Pematang ini ada dua lajur," kata Menteri Basuki, di rest area kilometer 234, Mesuji, Lampung, Sabtu, 11 Mei 2019.

Protes Ganti Rugi Lahan Tol Trans Sumatera Belum Cair, Warga Bikin Aksi Masak Batu Kerikil

Dia memastikan, untuk ruas jalan tol dari Bakauheni hingga Jakabaring sudah dapat dilalui, namun hanya sebagai tol fungsional.

“Semua tol fungsional kami delegasikan ke Pak Kakorlantas. Karena beliau yang di lapangan," katanya.

Sementara itu, Irjen Refdi Andri mengatakan, dirinya telah berkomunikasi dengan Dirlantas Polda Lampung terkait pengoperasian tol dari kilometer 141 hingga kilometer 238.

Untuk sementara, ruas tol tersebut hanya akan dimanfaatkan siang hari saja mengingat penerangan yang belum ada.

“Tetapi itu akan melihat animo masyarakat, tergantung analisa lapangan," ujar Refdi.

Apabila masyarakat animonya besar, maka tol dioperasikan setelah sahur sekitar pukul 05.00 hingga setelah berbuka puasa pukul 19.00.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya