Fadli Sebut Upaya Kriminalisasi Ulama Bahayakan Persatuan Bangsa
VIVA - Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Fadli Zon, menilai upaya kriminalisasi pada ulama akan membahayakan persatuan bangsa. Terkait hal itu, Fadli pun mendesak aparat kepolisian untuk bersikap adil dalam menegakkan hukum.
"Selama menyampaikan koridor dan pendapat lisan dan tulisan dijamin. Jadi aparat hukum ini harus berlaku adil," katanya usai menghadiri santunan anak yatim di kawasan Taman Wiladatika, Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada Jumat 10 Mei 2019.
Kritikan pedas Fadli terhadap aparat penegak hukum ini bukan tanpa alasan. Sebab, menurutnya, ada sederet kasus yang juga telah dilaporkan pihaknya, namun sampai saat ini belum ada yang direspons secara serius.
"Kita juga banyak melaporkan kasus-kasus yang sama tapi enggak ada tuh yang di-follow up, ditindaklanjuti. Jadi ini polisi milik siapa, penegak hukum milik siapa. Milik salah satu pihak kah atau milik seluruh Indonesia," ujarnya.
"Jadi janganlah kriminalisasi ulama. Jangan berusaha melakukan pembungkaman terhadap demokrasi kita karena saya rasa ini akan menegakkan benang basah," tuturnya lagi.