Beredar Surat Pengangkatan Bupati Kulon Progo Jadi Kepala BKKBN
- VIVA/Cahyo Edi
VIVA – Sebuah foto berisi surat pengangkatan Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, menjadi kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ramai diperbincangkan di media sosial. Surat tersebut berkop Presiden Republik Indonesia dengan nomor 33/TPA tahun 2019 dan diketahui dibuat pada 30 April 2019.
Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo, pun angkat bicara mengenai beredarnya surat pengangkatan dirinya sebagai kepala BKKBN. Hasto mengaku dirinya tahu tentang surat tersebut, namun belum menerima surat fisik resminya.
"Saya yang jelas belum menerima surat secara fisik. Saya hanya baru dapat WA dari salah satu dirjen di Kementerian Kesehatan. Saya belum terima surat pemberitahuan secara resmi. Saya belum bisa bicara banyak sebetulnya," ujar Hasto saat dihubungi, Jumat, 10 Mei 2019.
Hasto menerangkan jika dirinya tak kaget dengan beredarnya surat berisi pengangkatan dirinya sebagai kepala BKKBN. Sebab, beberapa bulan yang lalu dirinya sempat berkomunikasi dengan pejabat dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Pernah tapi lama sekali, mungkin enam bulan lalu, karena ada purna kepala BKKBN. Pernah ada orang-orang di pusat yang memberi wacana, obrolan informal, teman-teman petinggi di Kemenkes, karena saya Obgin (Spesialis Obstetri-Ginekologi). Ada teman senior Obgin di pusat. Tapi terakhir ini tidak ada yang komunikasi," urai Hasto.
Hasto menambahkan, wacana pengangkatan sebagai kepala BKKBN tak lepas dari kariernya di dunia kedokteran. Hasto merupakan dokter spesialis obstetri-ginekologi konsultan atau SpOG(K).
"Ada korelasi ke situ. Tapi secara manajerial, beda antara memimpin departemen dengan pemerintah daerah. Ini barang berbeda, harus banyak belajar," ujar Hasto.