Usai Bunuh Ibu Tiri, Pria Ini Unggah Status Duka Cita di FB

Dua dari tiga pelaku pembunuhan ibu tiri di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Satria Zulfikar (Mataram)

VIVA – Tiga pria asal Desa Kekeri, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, diduga membunuh ibu tirinya. 

Pembunuhan Sadis di Tambora Bermula dari Utang Berlanjut Ritual Penggandaan Uang

Kapolres Mataram Ajun Komisaris Besar Polisi, Saiful Alam, mengatakan pembunuhan terjadi pada 3 Mei 2019 lalu. Korban Miskiah (53) dipukul menggunakan kayu. Kemudian leher dan tangannya digorok ketiga pelaku, yaitu Iswandi Iswanto alias Anto, Satria Sopiyandi dan anak angkat korban Suparman Bahri. 

Motif pelaku membunuh korban beragam. Mulai dari dendam lantaran tidak dibelikan sepeda motor, ingin uang korban karena korban memiliki usaha sebuah toko dan mengira korban mendapatkan bantuan gempa Rp50 juta.

Sidang Dakwaan Anak Bos Prodia soal Tewasnya ABG Wanita Digelar Tertutup di PN Jaksel

Setelah membunuh korban, pada 4 Mei 2019, pelaku Satria menulis status di Facebooknya. "Tetap #TERSENYUMLAH walau hati sedang #BERDUKA," tulisnya.

Statusnya kemudian ditimpali seorang teman menanyakan duka yang dimaksud. Satria mengatakan, ibu tirinya dibunuh orang tak dikenal.

Awal Mula DJP Curiga Brigadir AK Terlibat Kematian Bayinya

Status lainnya pelaku menulis, "Semoga Allah meridhoi kepulanganmu," dan "Semua kisah pasti ada makna." 

Status terakhirnya pada 5 Mei 2019, dia menulis hastag trauma. Bahkan, sebelumnya dia mengunggah foto dirinya melayat ibu tirinya yang telah dibunuh.

Pelaku Satria ditangkap pada 7 Mei 2019. Dari pengakuannya, polisi menangkap dua pelaku lainnya. 

Kini, statusnya justru dikomentari netizen yang mengatakan status Facebook pelaku merupakan alibi agar tidak dituduh sebagai pelaku.
 

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi

Terungkap! Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora Ternyata Tetangga Korban

Polisi menangkap pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang ibu berinisial TSL, Alias Xong (59) dan anaknya, ES (35), yang jasadnya ditemukan dalam toren air.

img_title
VIVA.co.id
13 Maret 2025