Politikus Gerindra Permadi Dipolisikan karena Ngomong Revolusi

Politikus Partai Gerindra Permadi saat berorasi dalam kampanye Partai Gerindra beberapa waktu lalu
Sumber :
  • Antara/ Arief Priyono

VIVA – Politikus Partai Gerindra, Permadi, dipolisikan seorang pengacara bernama Fajri Safi'i soal ucapan 'revolusi'. Menurutnya, video ucapan Permadi yang tersebar di Youtube itu bersifat untuk menakut-nakuti masyarakat Indonesia.

Elite Gerindra Minta Pimpinan dan Dewas KPK yang Baru Tak Layani 'Doorstop' Wartawan

Sebagai masyarakat biasa, dia pun merasa dirugikan. Dengan menjadikan rekaman video Youtube itu barang bukti untuk melapor, dia mendatangi Polda Metro Jaya. 

"Sebagai anak bangsa saya dirugikan pasti, saya mau bernegara ini selama-lamanya, bukan sebatas pemilu ini. Ngapain kita bernegara sampai pemilu ini bubar," ucapnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis 9 Mei 2019 malam.

Media Sosial Akun Gerindra Jadi Tempat Keluhan Warganet ke Presiden untuk Selesaikan Kasus di Tanah Air

Tapi, laporannya dijadikan satu oleh laporan tipe A yang dibuat polisi. Ternyata polisi juga sudah membuat laporan tipe A sebelumnya atas kasus yang sama. 

Alhasil, kedatangan dia ke sana akhirnya hanya sebatas konsultasi, sehingga, dia tak lagi perlu membuat laporan. 

Simpatisan dan Kader Gerindra Dukung Iksan-Iriane di Pilbup Morowali

"Polda sudah mengatakan kalau ini temuan cyber, ya tanpa laporan masyarakat pun polisi bertindak. Itu kan tindak pidana umum, ya tanpa laporan polisi boleh bertindak," ujar dia. 

Dia menyebut, dalam waktu dekat polisi akan memanggilnya sebagai saksi. Namun, ia belum tahu pasti kapan persisnya.

Prabowo Subianto dan Cawagub Sulteng, Abdul Karim Aljufri atau AKA

Dekat Dengan Prabowo, AKA Yakin Programnya Dengan Cagub Ahmad Ali Terealisasi

Dikenal dekat dengan Prabowo Subianto, calon wakil gubernur, cawagub Sulawesi Tengah, Abdul Karim Aljufri, alias AKA, memberikan kemudahan dapat support pemerintah pusat.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024