Eggi Sudjana Korban Pertama Tim Hukum, Ini Kata Wiranto

Menko Polhukam Wiranto
Sumber :
  • Reza Fajri

VIVA – Tim hukum nasional untuk mengawasi ucapan tokoh yang dibentuk oleh pemerintah telah mulai bekerja. Hal itu dibenarkan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, ketika ditemui usai rapat di kantornya.

Kisah Jenderal TNI Asal Bugis Gebrak Meja di Hadapan Soeharto

"Sudah mulai, kan tadi mulai rapat," kata Wiranto, ketika ditemui di kantornya di Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis 9 Mei 2019.

Menurut Wiranto, tim sejauh ini sudah berjumlah 22 orang. Namun, menurutnya, tidak menutup kemungkinan anggota tim masih akan bertambah, termasuk dari organisasi profesi terkait hukum.

Bukan Kaleng-kaleng, Ini Sepak Terjang 4 Jenderal TNI 'Pembisik' Presiden Prabowo

"Sudah ada 22 orang. Tapi ada klausul bahwa masih terbuka untuk penambahan-penambahan, baik perorangan maupun dari organisasi profesi hukum," ujar Wiranto.

Mengenai apakah Eggi Sudjana menjadi tersangka makar karena rekomendasi dari tim ini, Wiranto tidak menjawabnya secara langsung. Dia menilai, tak perlu diberi contoh namanya.

Daftar Nama Penasihat Khusus Presiden Prabowo dan Bidang-bidangnya

"Enggak usah pakai contoh," katanya.

Wiranto hanya menjelaskan bahwa pakar-pakar di tim bisa memberikan masukan kepada penegak hukum. Kasus yang disoroti tim dan bisa ditindak aparat, yakni mengenai hasutan.

"Masalah-masalah yang terjadi di masyarakat, ada aksi, ada demonstrasi, ada hasutan-hasutan," kata mantan Panglima ABRI ini. (asp)

 Bahlil Lahadalia Dilantik oleh Presiden Jokowi Menjadi Menteri ESDM

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki kualitas siaran TvOne dengan mengisi survey berikut