Jokowi: Lima Tahun ke Depan Saya Sudah Tak Ada Beban

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Presiden Joko Widodo membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional atau Musrenbangnas 2019 di Hotel Shangri-la, Jakarta Pusat, Kamis 9 Mei 2019.

Nasib tak Ada yang Tahu, Jenderal TNI Agus Subiyanto Dulu Ditolak Jadi Satpam

Jokowi menyampaikan, reformasi birokrasi harus betul-betul dijalankan. "Urusan perizinan dari pusat daerah harus kita potong. Tanpa itu jangan bermimpi," kata Jokowi dalam pidatonya.

Menurut Jokowi, reformasi ini segera dimulai. Dia mencontohkan lembaga-lembaga yang tidak memberikan kontribusi bisa ditutup karena menghabiskan banyak biaya.

Hasto jadi Tersangka KPK, Jokowi: Hormati Seluruh Proses Hukum yang Ada

"Lembaga-lembaga yang tidak memberikan kontribusi, kalau saya tutup, hapus. Banyak-banyakin biaya. Daerah juga, makin simpel makin cepat kita berlari, makin cepat fleksibel," ujar dia.

Jokowi menyebut, perubahan global sangat cepat. Dia mengaku akan memberikan yang terbaik dalam hal ini, karena di periode ke depan dia sudah tidak punya beban lagi.

Tuduhan Cawe-cawe di Tahun Terakhir Jokowi Jadi Presiden

"Lima tahun ke depan mohon maaf saya sudah enggak ada beban. Saya sudah enggak bisa nyalonkan lagi. Apapun yang paling baik bagi negara akan saya lakukan," kata dia.

Dia mengaku telah bolak-balik berbicara soal penyederhanaan perizinan. Selama lebih dari 20 tahun Indonesia menurutnya tak bisa menyelesaikan defisit neraca perdagangan karena salah satunya adalah ruwetnya perizinan.

"Perizinan berbelit baik di pusat atau daerah. Baik di Jakarta, provinsi, kabupaten kota, belum ada penyelesaian drastis." (mus) 

PDIP kumpulkan pengurus DPC di Lenteng Agung. (Foto ilustrasi).

PDI Perjuangan Pertanyakan Kasus Hasto 5 Tahun Silam Baru Dibuka Setelah Partainya Kritis ke Keluarga Jokowi

Jubir PDI Perjuangan, Aryo Seno Bagaskoro menyoroti penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh KPK.

img_title
VIVA.co.id
27 Desember 2024