Stok Bahan Pokok di Kota Malang Dipastikan Aman Selama Ramadhan
- timesindonesia
Pemerintah Kota Malang memastikan stok bahan pokok selama bulan Ramadhan 1440 H, aman. Hal ini disampaikan Wali Kota Malang, Sutiaji dalam Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Senin (6/5/2019).
"Masyarakat Kota Malang tidak perlu khawatir akan ketersediaan bahan pokok di pasaran, stok untuk Kota Malang terbilang cukup sehingga masyarakat tidak perlu melakukan panic buying; berbelanja sewajarnya dan secukupnya saja," kata Sutiaji.
Sutiaji menyampaikan Pemerintah Kota Malang dan TPID Kota Malang akan terus menciptakan rasa aman dan nyaman, dengan menjaga stabilitas harga. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan operasi pasar, pemantauan harga hingga bazar sembako murah dengan harapan kebutuhan masyarakat terus terpenuhi dan harga bahan pokok tetap terkendali.
"Satgas Pangan Kota Malang akan untuk terus melakukan operasi dan pemantauan kepada distributor yang ada di Kota Malang agar tidak terjadi penimbunan bahan pokok yang bisa berakibat tingginya harga di pasaran sampai terjadi kelangkaan produk," jelas Sutiaji.
Menurut paparan dari Tim TPID Kota Malang, penyumbang inflasi tertinggi pada bulan Mei 2019 ini diprediksi yakni Tiket Pesawat dan  Bawang Putih.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Azka Subhan menyampaikan jika kenaikkan harga inflasi pada bawang putih ini masih bisa dikendalaikan.
"Namun akan berbeda dengan tiket pesawat karena hal tersebut merupakan kewenangan dari pusat," kata Azka.Â
Sedangkan untuk sejumlah stok sejumlah komoditas seperti beras, minyak goreng, gula pasir hingga tepung terigu juga dinyatakan aman sampai 6 bulan kedepan.
 Setelah Rakor TPID bersama Pemerintah Kota Malang tersebut, tim juga direncanakan akan turun langsung ke pasar-pasar guna melihat lebih lanjut harga dan ketersediaan bahan pokok di tengah-tengah masyarakat. (*)