Wiranto Ancam Tindak Pihak yang Delegitimasi Penyelenggara Pemilu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto mewanti-wanti pihak yang masih terus memecah belah masyarakat dan mendelegitimasi lembaga pemerintah. Dia mengaku masih mendapat laporan itu, meski saat ini sudah masuk bulan Ramadan.

Daftar Nama Penasihat Khusus Presiden Prabowo dan Bidang-bidangnya

"Saya sudah mendapatkan informasi banyak sekali dari berbagai pihak bahwa masih ada pihak-pihak tertentu yang ada di bulan suci Ramadan ini terus melakukan kegiatan-kegiatan yang saya sebutkan tadi," kata Wiranto di kantornya, Medan Merdeka Barat, Jakarta Senin 6 Mei 2019.

Mantan Panglima ABRI ini menegaskan telah memerintahkan aparat di jajarannya untuk menindak tegas pelaku penghasut dan fitnah. Penindakan ini termasuk pihak yang mendelegitimasi KPU.

Deretan Penasihat Khusus Prabowo, Ada Luhut, Dudung, hingga Terawan

"Menindaktegas siapapun yang nyata-nyata melawan hukum, yang bertujuan untuk mendelegitimasi penyelenggara pemilu yang sementara ini sedang melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh untuk menuntaskan perhitungan suara dalam finalisasi perhitungan suara Pemilu serentak di tahun 2019," ujarnya menjelaskan.

Wiranto mengingatkan, sudah banyak petugas penyelenggara pemilu yang jatuh menjadi korban. Karena itu, menurutnya tidak pantas terus menyebut penyelenggara lakukan kecurangan.

Debat Panas BJ Habibie dan Prabowo usai Dicopot dari Pangkostrad: Presiden Apa Anda? Naif!

"Kok kita sendiri yang malah menuduh bahwa pemilu itu adanya kecurangan-kecurangan yang terstruktur sistematis masif, tambah brutal lagi. Itu tidak benar. saya katakan tidak benar," kata Wiranto. (mus)

Sepak Terjang 4 Jenderal TNI 'Pembisik' Presiden Prabowo

Bukan Kaleng-kaleng, Ini Sepak Terjang 4 Jenderal TNI 'Pembisik' Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto melantik 7 Penasihat Khusus yang digelar di Istana Negara Jakarta, 22 Oktober 2024, dari 7 penasihat khusus, 4 diantaranya adalah Jenderal TNI

img_title
VIVA.co.id
23 Oktober 2024