Persiapan KJRI Jeddah Jelang Operasional Haji 2019
- Kemenag
VIVA – Kantor Teknis Urusan Haji (TUH) Konsulat Jenderal RI di Jeddah menggelar rapat evaluasi kinerja terkait persiapan operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 1440 Hijriah/2019 Miladiyah.
Pertemuan yang dihadiri seluruh karyawan Kantor Urusan Haji Indonesia berlangsung di aula pertemuan TUH KJRI di Jeddah, Sabtu, 4 Mei 2019. Rapat dipimpin Staf Teknis Urusan Haji (STH) KJRI Jeddah Endang Jumali.
"Untuk melaksanakan penyelenggaraan haji dan layanan kepada jemaah dibutuhkan kerja kolektif. Selain itu, semangat dan keikhlasan harus tetap kita jaga, serta fokus kepada amanah kita," kata Endang Jumali dilansir laman Kemenag.go.id, Minggu, 5 Mei 2019.
Endang mengakui operasional penyelenggaraan haji 1440H/2019M merupakan tahun pertamanya sebagai konsul haji. Ia mengingatkan adanya perubahan manajemen kinerja tahun ini, yakni manajemen dan sistem penilaian berbasis kinerja.Â
"Oleh karena itu, segala sesuatunya harus tertib administrasi. Misalnya absensi, karena ini akan berdampak pada jumlah honor khususnya pada tunjangan kinerja," ujar Endang.
Evaluasi kinerja sekaligus konsolidasi pegawai TUH ini juga dihadiri Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Nizar Ali. Dirjen hadir di Saudi untuk memantau persiapan pasca koordinasi tiga menteri terkait persiapan operasional penyelenggaraan ibadah haji, khususnya yang berkenaan dengan penambahan kuota jemaah sebanyak 10.000 orang.
Dirjen PHU meminta tim TUH jaga integritas dan amanah dalam menjalankan tugas. "Sebagai petugas haji, kita harus bisa kompak dan amanah serta memiliki integritas yang kuat terhadp institusi dalam mengemban amanah dan menyelesaikan tugas," kata Nizar Ali.
"Selesaikan setiap persoalan. Jika bersifat internal, selesaikan secara internal. Jika eksternal, segera bahas dengan pihak terkait," imbuhnya.