Cara Polisi Cegah Kelompok Anarcho Syndicalism Meluas

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Polisi akan mencegah upaya penyebaran kelompok 'Anarcho Syndicalism' meluas di Indonesia. Upaya pencegahan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta platform pengelola media sosial.

2 Anak Buah Kombes Donald Didemosi 5 dan 8 Tahun Terkait Kasus DWP, Begini Perannya

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo mengatakan, koordinasi ini dilakukan untuk memblokir konten-konten provokatif kelompok ini yang terdapat di media sosial.

"Kalau ada konten provokatif dan mengganggu kestabilan keamanan itu dari satuan tugas dibentuk langsung memblokir. Kita mengingatkan dulu secara persuasif sebelum penegakan hukum," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2019.

Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Dijaga

Upaya pencegahan yang dilakukan juga berkoordinasi dengan keluarga dan sekolah para anggota kelompok ini. "Kemarin Polrestabes Bandung panggil orangtua dan sekolahnya untuk bersama-sama mencari solusi komprehensif agar diawasi anak ini," katanya.

Ia sangat menyayangkan para anggota kelompok Anarcho yang rata-rata didominasi para pelajar dan remaja. 

Langkah Kapolri Kedepankan Restorative Justice Dinilai Beri Keadilan dan Hemat Anggaran Negara
Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Anggita Polri dan PNS Polri yang dipimpin oleh Kapolda Bali Irjen. Pol. Daniel Adityajaya

Awal Tahun 2025, Sebanyak 936 Personel Polda Bali Naik Pangkat

Dengan kenaikan pangkat diharapkan dapat menjadi motivasi untuk dapat terus meningkatkan dedikasi dan kinerja dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025