Trauma Dipukul Pilot Lion Air, Pegawai Hotel La Lisa Pulang ke Madura
- VIVA/Nur Faishal
VIVA – Seorang pilot Lion Air berinisial AG diduga menganiaya R, pegawai Hotel La Lisa Surabaya, Jawa Timur. Video main pukul itu tersebar dan viral di media sosial. Usai kejadian itu, korban yang berinisial R mengalami trauma dan langsung pulang beristirahat di kampung halamannya di Kabupaten Pamekasan, Madura.
Teman korban yang bekerja di sekitar Hotel La Lisa mengatakan, R bekerja di hotel yang terletak di Jalan Nginden, Kecamatan Gubeg, Surabaya, itu sejak dua tahun lalu. Korban indekos di perkampungan sekitar hotel tempatnya bekerja.
"Dia orang Pamekasan, Madura," kata teman korban yang ogah namanya disebutkan itu pada Jumat, 3 Mei 2019.
General Manager La Lisa Hotel, Rahmi D Tris, mengatakan bahwa korban bekerja di La Lisa lebih dari setahun. Setelah kejadian itu R izin libur dan beristirahat. "(Korban) Trauma. Makanya mohon support dan dukungan, kasih waktu dulu pada korban karena masih trauma," katanya dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon genggam.
Rahmi mengaku pihaknya telah menyurati pihak Lion Air dan sudah ada tanggapan. Saat ini dilakukan proses mediasi dan Lion Air melakukan investigasi.
"Apa yang menjadi penyebab itu terjadi. Apabila ditemukan pasalnya berat, maka yang bersangkutan mungkin akan di-PHK. Sementara ini yang dikeluarkan ialah surat grounded, tidak boleh terbang selama satu bulan," katanya.
Viral video pilot Lion Air memukuli pegawai Hotel La Lisa Surabaya setelah tersebar dari akun Facebook bernama Sandi Hermawan sejak 1 Mei 2019. Hingga Jumat siang, 3 Mei 2019, unggahan tersebut direspons 7,5 ribu like, 12 ribu komentar, dan sudah 32 ribu kali dibagikan. Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya pun turun tangan menindaklanjuti kasus itu.