Bupati Karanganyar Klaim Kemenangan, Jokowi: Tunggu Hitung Resmi KPU

Presiden Joko Widodo di Bendungan Gondang, Karanganyar, Jawa Tengah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA –  Bupati Karanganyar, Juliatmono mengatakan, bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi pemilihan umum 2019 di daerah ini mencapai 83 persen. 

Aburizal Bakrie Dorong Golkar Usung Calon Sendiri di Pilpres 2024

Dia mengatakan, masyarakat yang memilih calon presiden nomor urut 01, Presiden Joko Widodo dan calon Wakil Presiden Kiai Haji Ma'ruf Amin jumlahnya cukup signifikan di daerah ini. 

"Kabupaten Karanganyar dapat 80,22 persen untuk Jokowi," kata Juliatmono saat peresmian Bendungan Gondang, di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2019. 

Menhan Tegaskan Bukan Alutsista yang Perkuat RI, Tapi Persatuan Rakyat

Maka, dengan memamerkan perolehan suara dukungan masyarakat Karanganyar itu, kepala daerah ingin meminta hadiah kembali dari Presiden Joko Widodo. 

Menanggapi omongan Bupati Juliatmono soal perolehan suara Pilpres, Jokowi mengatakan, tinggal tunggu hasil perhitungan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum. 

Tim Hukum Jokowi Pede Hakim MK Satu Suara Tolak Gugatan Prabowo

"Kok tadi sampeyan semangat sekali, Pilpres sudah selesai, hitungan sudah jelas, quick count sudah keluar. Tinggal menunggu hasil hitungan resmi dari KPU," ujar Jokowi. 

Jokowi juga menjawab soal permintaan dari kepala daerah yang ingin meminta hadiah lagi dari pemerintah. 

"Tadi Pak Bupati minta hadiah. Lah waduk Bendungan Gondang ini apa bukan hadiah? Masih mau minta lagi? Tadi sudah disampaikan akan dibangun Bendungan Jelantah, apa bukan hadiah?" ujar Jokowi. 

Siang tadi, Presiden Joko Widodo secara langsung meresmikan Bendungan Gondang yang berada di wilayah Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. 
 

Sidang Putusan Sengketa Gugatan Pilpres 2019 di MK

Transparan di Sengketa Pilpres, Jokowi Puji Mahkamah Konstitusi

Kepercayaan publik amat penting pada pelaksanaan pesta demokrasi.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2020