Ibrahim, Sang 'Profesor' Ahli Leuser yang Hanya Lulusan SD
- bbc
Saat dia berhenti di tengah hutan untuk mengamati sebuah burung dengan teropongnya, saya menanyakan apa yang sedang dilihatnya.
"Burung tepus gunung. Nanti di kamp bisa kita lihat gambarnya di nomor 595," jawabnya.
Namun bukan sekali itu saja, beberapa kali saya `menguji keahliannya` selama berada di dalam hutan, kadang saya menanyakan jenis pohon, kadang hewan yang lewat, bahkan kotoran hewan pun dapat diidentifikasinya.
Ibrahim mulai tertarik dengan fenologi - ilmu yang mempelajari pengaruh lingkungan sekitar terhadap organisme dan sebaliknya - sejak diajak menjadi asisten peneliti di Ketambe, Aceh pada 1986.
Sampai sekarang, ia telah meneliti perilaku banyak satwa liar, termasuk siamang, gibbon dan orangutan.
"Pertamanya saya bingung juga untuk apa diikuti binatang ini. Lama kelamaan melihat perilakunya itu jadi tertarik juga," kisahnya.
Leuser kaya dengan hutan primer yang menjadi habitat satwa langka, namun sayangnya luasan hutan itu dengan cepat tergerus akibat alih fungsi lahan menjadi ladang warga, perkebunan sawit atau pertambangan.