Cuma di Banyuwangi Kompetisi Bersepeda Sambil Berkebaya
- timesindonesia
"Saya ikut ini sebagai bentuk kesadaran berolahraga. Biasanya kan ada komunitas yang hanya menentukan body goal tertentu. Tapi lewat even ini semua perempuan diberi kesempatan sama untuk ikut bersepeda, termasuk saya yang berpostur besar ini," ujar Yuni.
Yuni berharap agar even semacam ini digelar rutin setiap tahun. "Even ini mengingatkan saya untuk rajin berolahraga," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) Banyuwangi Dhani Azwar Anas mengatakan, ajang ini sengaja diciptakan untuk para wanita. Ajang ini tentunya bertujuan untuk menyadarkan perempuan untuk pentingnya berolahraga.
"Tentu ini menjadi momentum mengajak wanita berolahraga. Demi kesehatan keluarga juga. Dengan bersepeda menggunakan berkebaya sebagai simbol wanita Indonesia ini tangguh memegang teguh etika dan perjuangan yang ditinggalkan oleh RA Kartini," kata Ipuk Dani.
Ipuk mengungkanpkan dengan konsep kebaya dalam Women Cycling Challenge, menunjukkan ciri khas wanita Indonesia, yang selalu menjunjung tinggi kesopanan dan etika, sesuai dengan perjuangan dan figur dari RA Kartini. (*)