Cegah 'Heat Stroke', Menkes Minta Air Zamzam di Arafah Pakai Es
- VIVA/Beno Junianto
VIVA – Pemerintah Indonesia meminta kepada Pemerintah Arab Saudi, agar menyediakan batu es di Air Zamzam yang disediakan bagi jemaah haji di Arafah dan Mina atau Armina. Es dibutuhkan, agar jemaah haji dapat terus menjaga suhu tubuhnya, supaya tetap dingin di tengah suhu panas Arab Saudi.
"Suhu sekarang ini panas, kita minta betul, banyak lansia, bisa kena Heat Stroke. Kami minta batu es di Air Zamzam di Armina, supaya kita minumnya dingin dan badan kita jadi dingin," kata Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, saat pembekalan petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jumat 26 April 2019.
Heat Stroke secara umum, merupakan kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas, karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan. Heat Stroke dapat memperberat kondisi orang yang sedang sakit dan menyebabkan kematian.
Menurut Nila, jemaah haji diminta untuk memperbanyak minum untuk mencegah terpapar Heat Stroke. Tetapi, bagi jemaah lanjut usia dan jemaah gagal ginjal harus menjaga keseimbangan jumlah cairan yang dia minum, jangan terlalu banyak juga jangan kurang minum.
"Jadi, itu dia harus tahu. Tetapi, untuk yang biasa dia harus banyak minum, karena penguapan yang banyak dengan suhu udara yang begitu tinggi," ujar Nila.
Di samping itu, untuk mencegah paparan panas berlebih, Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) juga akan membagikan semprotan air, agar para jemaah sering membasahi tubuh dengan Air Zamzam dingin, yang sudah diberi batu es.
"Kita atasi dengan cara demikian. Dan, kita juga sediakan kantong yang ada alatnya, kita bisa cemplungkan langsung di air," tegasnya. (asp)
Sejarah Sumur Zamzam dari Masa ke Masa
Air zamzam berasal dari mata air suci di sekitar Ka'bah
