Logo timesindonesia

Kisah Sedih Anggota KPPS, Keguguran Saat Penghitungan Suara

Anggota KPPS di Bondowoso,  Lupnatul Hairoh ditemani suaminya, Muhammad Abdul Fawaid, saat ditemui di kedimannya. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Anggota KPPS di Bondowoso, Lupnatul Hairoh ditemani suaminya, Muhammad Abdul Fawaid, saat ditemui di kedimannya. (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Janin yang dikandung Lupnatul Hairoh, merupakan buah pertama dari pernikahannya dengan Fawaid. Usia pernikahan keduanya sekitar enam bulan.

Keduanya mengaku sangat sedih, dan merasa kehilangan dengan kecelakaan yang menimpa calon anak mereka. Apalagi, anak pertama.

“Kami sangat mendambakan anak pertama. Kalau tahu begini kan gak ikut (jadi KPPS). Tapi kami sudah ikhlas, mau gimana lagi. Mungkin belum waktunya, dan bukan saatnya diberi tanggung jawab anak oleh Allah,” kata Lupnah, dengan muka pasrah.

Meski harus kehilangan calon anaknya, baik Lupnatul Hairoh maupun Fawaid, mengaku bangga karena bisa ikut menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan, yakni Pemilu serentak tahun 2019 ini. Hal itu, semata-mata demi bangsa dan negara. (*)