Tiga Ratus Siswa di Makassar Tak Hadir UNBK
- VIVA/Yasir
VIVA – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, diklaim berjalan tanpa kendala. Meski begitu, tercatat 300 siswa tak hadir untuk mengikuti ujian.
Menurut Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan Makassar, Munir, ada sejumlah masalah yang terjadi di tiap sekolah, sehingga terbilang banyak siswa yang tak hadir. Di antaranya, siswa yang telah keluar dari sekolah dan memilih tak ingin mengikuti ujian.
Di SMPN 17 Makassar, misalnya, sepuluh siswa yang ternyata telah pindah sekolah, tetapi belum mengurus surat keterangan pindah sekolah. Masalah lain, persoalan teknis administrasi berkaitan nama-nama siswa yang masih berstatus pelajar di sekolah bersangkutan.
"Sekolah juga belum hapus nama siswanya, karena berpikir ada kemungkinan si anak kembali ke sekolah. Selain itu umumnya (siswa tak hadir) karena sakit atau berhalangan," kata Munir, Rabu, 24 April 2019.
Pendataan siswa yang tak hadir disiapkan guna melayani para siswa yang hendak mengikuti ujian susulan. Pendataan akan terus dilakukan hingga hari terakhir pelaksanaan UNBK, Kamis, 25 April.
Kepala Dinas Pendidikan Makassar Abdul Rahman Bando menjelaskan, belum ditemukan kendala berarti dalam pelaksanaan ujian tahun 2019. Dinas Pendidikan mencatat, UNBK di tingkat SMP diikuti 25 ribu lebih siswa. Mereka tersebar di 45 sekolah negeri dan 162 sekolah swasta. Sementara itu di SD, USBN diikuti 23 ribu murid asal 207 sekolah.
Selain ujian reguler, digelar pula ujian kesetaraan paket A atau setara SD. Ujian ini diikuti 200 orang dari berbagai kelompok usia. Peserta yang berhalangan hadir akan diikutkan pada ujian susulan, yang digelar 29-30 April 2019.
Dari 45 SMP negeri di Makassar, UNBK secara mandiri digelar pada 41 sekolah. Empat sisanya merupakan sekolah di wilayah kepulauan masih terkendala sarana dan fasilitas penunjang, sehingga tidak bisa melaksanakan UNBK secara mandiri.
Siswa pada empat sekolah itu ikut UNBK di sejumlah SMP pada daratan Makassar. Sebagian menggunakan fasilitas SMA dan SMK yang telah lebih dahulu selesai menggelar UNBK.