Belasan Anak Berperilaku Seks Menyimpang Korban Sekaligus Pelaku

Kepala Polres Garut AKBP Budi Satria Wiguna dalam konferensi pers tentang hasil penyelidikan sementara atas belasan anak berperilaku seks menyimpang pada Rabu, 24 April 2019.
Sumber :
  • VIVA/Diki Hidayat

VIVA – Kepolisian Resor Garut masih mendalami dugaan perilaku seks menyimpang 19 anak di kabupaten itu. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban dan pelaku berjumlah 15 orang serta empat lainnya korban.

Pemuda 18 Tahun di Banjarmasin Ditangkap atas Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur

Menurut Kepala Polres Garut AKBP Budi Satria Wiguna, ke-15 anak itu berperan sebagai pelaku juga korban, tiga yang perempuan dan satu laki-laki hanya menjadi korban.

"Jadi 19 ini tidak seluruhnya menjadi korban; empat anak hanya jadi korban, dan 15 pelaku dan korban juga," katanya dalam jumpa pers, Rabu, 24 April 2019.

Pendam Hasrat Puluhan Tahun Pernah jadi Korban, Pria di Tasikmalaya Sodomi Bocah di Teras Mushola

Polres Garut telah berkoordinasi dengan Komisi Nasional Perlindungan Anak Jawa Barat, Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Garut, dan dokter psikologi Polda Jabar. Semua akan bekerja sama menangani kasus itu sehingga anak-anak tersebut tetap terlindungi.

Beruntung, katanya, perilaku seks menyimpang itu belum menjadi penyakit kejiwaan yang akut. Artinya, perilaku anak-anak itu karena main-main saja menirukan adegan video porno antara sejenis.

Kompol Nurma Ungkap Alasan Belum Tetapkan Tersangka Kasus Pencabulan di Toilet Masjid Pancoran

Namun, perilaku menyimpang itu tetapi tidak boleh dibiarkan, melainkan harus ada terapi atau penanganan khusus agar tidak berkembang menjadi berbahaya. “Kalau dibiarkan tentunya bahaya bisa menjadi penyakit kejiwaan si anak," ujarnya.

Ilustrasi Pencabulan anak

Polisi Dalami Dugaan Pencabulan di Pesantren Jakarta Timur, Satu Pelaku Masih Diburu

Polres Metro Jakarta Timur telah meningkatkan status penyelidikan kasus dugaan pencabulan santri di salah satu pesantren di Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025