Gangguan Server, Puluhan Siswa SMPN 4 Babat, Lamongan UNBK Ulang

Gangguan server yang melumpuhkan sistem komputer membuat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 4 Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, bakal menjalani ujian susulan.

“Bagaimana pun juga kesempatan ulang diberikan kepada anak-anak, kalau terlalu malam kasihan anak-anak,” ucap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lamongan, Rabu, (24/4/2019).

Data dari Disdik Lamongan, ada sebanyak 53 siswa SMPN 4 Babat yang harus menjalani ujian ulang pada Senin 29 April 2019 mendatang. Mereka berasal dari ruang 1 dan ruang 2. “Setelah ini, Minggu depan sudah bisa ulang,” ujar Adi.

Untuk diketahui, penyebab siswa SMPN 4 Babat harus menjalani ujian ulang diawali karena listrik sedang down, yang berakibat UPS tidak kuat beban, dan menyerang server lokal hingga mati, sampai hardisk cadangan ikut rusak.

“Tidak ada masalah, setelah kita infokan ke Provinsi tidak apa-apa, kami ingin diperpanjang tapi waktunya gak ada, tapi hak siswa tetap ada,” tutur Adi.

Sebenarnya, server bisa untuk download atau sinkronisasi ulang, namun pengajuan perpanjangan ujian tidak bisa karena server pusat pukul 18.00 WIB sudah tutup, sehingga para siswa harus ujian susulan.

“Tidak ada masalah. Karena sinkronisasi semakin malam jam 6 itu secara nasional sudah ditutup,” kata Adi.

Menurut Adi, Gangguan server UNBK yang terjadi di SMPN 4 Babat, Lamongan merupakan hal biasa. “Kendalanya sinkronisasi di daerah lain-lain pasti ada. Evaluasi keseluruhan lancar semua cuma ada di situ saja ngadat,” ujarnya. (*)