Lezatnya Sate Ayam Ponorogo yang Mendunia
- timesindonesia
Kuliner makanan khas Ponorogo tidak akan berpaling dari lezatnya sate ayam Ponorogo. Berbicara sate ayam, salah satu ikon adalah sate ayam Pak Gareng yang berjualan di Ruko Ngepos.
"Kami berjualan sate ayam kurang lebih sudah 10 tahunan. Ini resep warisan turun temurun dari kakek saya," ungkap Darmawan, penerus jualan sate ayam Ponorogo Pak Gareng.
Wawan, sapaan akrabnya mengatakan, dari cerita sang ayah, dulu kakeknya memulai usaha kuliner sate ayam sebelum tahun 1970.
Sang kakek jualan sate ayam dengan menggunakan pikulan. "Kakek jualan pikulan keliling kota Ponorogo. Kemudian dilanjutkan bapak lalu saya," tambahnya.
Ia menambahkan, bapaknya bernama Sumo. Tahun 1970-an ia tinggal di Jalan Pilangsari nomor 64, Purbosuman, Ponorogo. Sang ayah juga masih mewarisi berjualan sate dengan pikulan. "Saya masih ingat betul harga sate ayam dan lontong watuk itu satu porsinya masih Rp 1.800, bapak jualan muter dengan pikulan," imbuhnya.
Dengan perputaran waktu dan zaman Sumo, mulai mangkal di Ngepos tapi harga sate ayam per porsinya masih sekitar Rp 8 ribu.
Dengan mulai dibangunnya Ruko Ngepos tahun 2006, Wawan menyewa tempat untuk berjualan.
"Alhamdulilah sate ayam Pak Gareng sudah banyak yang kenal dan pesanan mengalir. Saat ini harga per sepuluh tusuknya Rp 20 ribu," jelasnya.
Lezatnya sate ayam Ponorogo saat ini telah menjadi salah satu kuliner yang wajib dicicipi tatkala berkunjung ke kota reog. (*)