Cerita Anisa, Mahasiswi Asal Tuban yang Sukses Kuliah di Jepang
- timesindonesia
Tak ada usaha yang akan menghianati hasil. Itulah kalimat motivasi yang menjadikan Anisa Arbawati, perempuan kelahiran Tuban Bumi Wali, 1 Juni 1993 lalu ini, bisa menjadi seorang pertukaran mahasiswi di Aichi University of Education (AUE) Jepang, dan sekarang merupakan mahasiswi di Aichi Bunkyo University.
Anisa mulai tinggal di Negeri Sakura Jepang sejak 2014 lalu. Mulanya, ia merupakan mahasiswi Program Studi Tata Boga di Unesa Surabaya yang mengikuti program pertukaran mahasiswa (student exchange) ke Aichi University of Education, Nagoya, Jepang. Namun setelah program Bea Siswa itu usai, Anisa memutuskan untuk tetap melanjutkan pendidikannya di negeri Matahari Terbit ini.
Saat ini, Anisa merupakan mahasiswi semester 7 jurusan Japanese Culture di Aichi Bunkyo University, Nagoya, Jepang.
Anisa menceritakan, butuh banyak perjuangan dan pengorbanan untuk dapat menjadi mahasiswi di Jepang. Banyak terselip cerita sedih dan bahagia yang ia lalui di negeri Sakura.
Mulai dari menjadi seorang loper koran hingga tukang cuci, pernah ia kerjakan agar tetap bisa menempuh pendidikannya. Terlebih karena gadis berwajah imut ini yatim piatu sejak kelas 3 SMP.
“Dulu saya tidak menyangka bisa kuliah di Jepang. Tapi berkat kerja keras dan usaha yang tak pernah habis, saya bisa mewujudkan impian saya kuliah di jepang,” paparnya.
Anisa kembali menceritakan, setelah beasiswa program pertukaran usai, ia memiliki keinginan yang kuat untuk tetap kuliah di Jepang. Karena itu, ia melakukan pekerjaan sambilan untuk membiayai kuliah dan hidupnya di Jepang.