Rekapitulasi Suara di Manokwari Ricuh, Mobil Bupati Dilempari Warga
- tvOne
VIVA – Kericuhan terjadi saat berlangsungnya rekapitulasi penghitungan suara di sejumlah TPS di Distrik (kecamatan) Manokwari Barat, Sabtu, 20 April 2019. Proses rekapitulasi berlangsung di Gedung Wanita, Jalan Percetakan, Manokwari, Papua Barat.
Kericuhan terjadi ketika Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan, selaku Ketua DPC PDIP Manokwari datang ke Gedung Wanita, tempat dilaksanakannya rekapitulasi penghitungan suara untuk Distrik Manokwari Barat.Â
Saat itu, Bupati Demas datang dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner merah bernomor polisi PB 1983 MH, yang masih tertempel alat peraga kampanye, yakni stiker caleg DPRD Papua Barat dari PDIP nomor urut Irma Purnamasari. Tak lain adalah istri dari Bupati Manokwari Demas Paulus.
Sejumlah caleg maupun tim sukses yang hadir di gedung tersebut melayangkan protes ke Bupati, lantaran menggunakan mobil yang masih terdapat stiker caleg PDIP. Â Â
"Saya tidak kasih turun baliho disurati, kenapa atribut ini tidak diturunkan dan disurati," teriak salah seorang caleg yang menuntut keadilan. "Apa karena dia bupati dari PDIP?"
Warga dan para tim sukses caleg tak terima dengan kelakuan sang bupati. Mereka marah dengan melempari mobil bupati dengan kotoran buah Pinang. Beberapa botol mineral pun melayang ke arah mobil politikus PDIP itu. Warga menuntut sang bupati meninggalkan tempat rekapitulasi suara.
Foto: Mobil Bupati Merauke dilempari warga
Sejumlah aparat TNI-Polri yang tengah berjaga-jaga di lokasi langsung mengamankan situasi. Polisi mengawal sang bupati sampai masuk ke dalam mobil dan akhirnya meninggalkan tempat rekapituasi suara. Â
Â
Akibat peristiwa ini, Bawaslu Manokwari menunda pelaksanaan rekapitulasi suara yang semula digelar pukul 12.00 WIT, diundur ke pukul 15 WIT. Sementara untuk jumlah DPT di Manokwari sebanyak 78.939 dengan jumlah TPS sebanyak 696.Â
Laporan: Takdir/tvOne Manokwari-Papua Barat
Â