Ganjar Pranowo: Jangan Terlalu Drama, Menang Kalah Itu Biasa
- VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung memantau jalannya proses pencoblosan di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di ibu kota Semarang usai dirinya bersama keluarga memberikan hak pilihnya.
Bersama para komunitas sepeda, Ganjar memantau TPS 12 dan 14 Kelurahan Bendan Ngisor Gajahmungkur dan TPS 40 Kelurahan Gajahmungkur. Sebelum pemantauan berlangsung, Ganjar berpesan agar tidak usah terlalu mendramakan pemilu.
"Menang dan kalah itu biasa. Jangan sampai terjadi hiruk-pikuk mengerikan, menyeramkan atau menakutkan. Ini proses lima tahunan, jadi mari kita dewasa bareng-bareng. Demokrasi jadi satu pilihan dan melaksanakannya dengan damai," kata dia, Rabu, 17 April 2019.
Ganjar juga berharap masyarakat Jawa Tengah dapat meningkat partisipasinya pada pemilu kali ini. Sebab ia melihat kemeriahan kampanye terbuka pemilu kemarin.
"Gegap gempita yang luar biasa dan pancingan-pancingan partisipasi yang marak di media sosial. Saya harap masyarakat berbondong-bondong datang ke TPS untuk menunaikan kewajibannya," jelas dia.
Ganjar juga tidak menyembunyikan kegembiraan kepada putranya, Muhammad Zidane Alam Ganjar. Putra semata wayangnya itu untuk pertama kalinya dapat menggunakan hak suara.
"Ya ini pengalaman pertama saya nyoblos di Pemilu. Kesannya gimana ya, seperti mau berangkat sekolah di hari pertama, ada rasa canggung. Tapi setelah tiba di lokasi, rasanya asyik dan menyenangkan,” ucap Siswa SMAN 3 Kota Semarang ini.
Alam, panggilan akrabnya, mengatakan keterlibatan anak muda dalam demokrasi sangat penting. Apalagi, dengan bonus demografi saat ini, maka anak muda yang akan menentukan nasib bangsa.
"Golput itu tidak baik, banyak orang yang berusaha mempengaruhi anak muda untuk golput, padahal itu justru solusi yang salah karena hak suara kita bisa diambil oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab," ucap Alam.
Pagi tadi, Ganjar datang ke TPS 01 Gajahmungkur gowes sepeda bareng komunitas Sepeda Semarang, SAMBA. Ia tiba sekitar pukul 07.22. mereka kompak mengenakan pakaian serba putih.
Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia kembali pasang badan untuk Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bahwa dirinya yang mengusulkan ide agar menunda waktu Pemilih
