Erwin Aksa: Jokowi Kehilangan Momentum Maksimalkan Investasi
- timesindonesia
Pengusaha sekaligus politisi Partai Golkar Erwin Aksa menilai, pemerintahan Capres Petahana Jokowi, telah gagal memanfaatkan momentum untuk memaksimalkan investasi untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.
Menurut keponakan Wapres Jusuf Kalla tersebut itulah alasan dirinya telah "membelot" dari Golkar untuk mendukung pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Karena pada pemerintahan Jokowi tidak sesuai dengan harapan Bangsa dan Negara.
Dia mengatakan perekonomian Indonesia seharusnya bisa meningkat meski situasi global tengah mengalami perlambatan. "Sebenarnya jangan menyalahkan kondisi global. Kita lihat negara tetangga Vietnam bisa tumbuh kok 6-6,5 persen. Mereka mengandalkan investasi dalam dan luar negeri. Kita selama 4,5 tahun ini kehilangan momentum investasi," kata Erwin Aksa sebelum masuk ke ruang utama ruang debat Pilpres 2019 Jilid 5 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Kemudian Erwin Aksa, menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi seharusnya bisa memaksimalkan arus modal dari Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat.
Pasalnya, Indonesia membutuhkan investasi asing untuk mendongkrak perekonomian di dalam negeri. Karena itu, dia berharap agar duet Prabowo-Sandi dapat melaksanakan debat capres pamungkas dengan baik.
"Ya, mudah-mudahan Prabowo-Sandi bisa memberikan suatu solusi buat perekonomian kita agar lebih baik, investasi lebih meningkat. Saya kira gagasan Prabowo-Sandi bisa diterima masyarakat. Bisa dieksekusi apabila terpilih," jelas Erwin Aksa. (*)