BPN: Prabowo Bakal Tegas Bila Diremehkan Terkait Persoalan Bangsa
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyampaikan bahwa capres bernomor urut 02 Prabowo Subianto, akan sabar jika kembali mendapat serangan secara pribadi dalam debat pilpres putaran terakhir, Sabtu malam, 13 April 2019.
Menurut Koordinator Juru Bicara BPN Dahnil Anzar Simanjuntak, Prabowo sendiri memang tidak peduli jika sejumlah celah kelemahannya terus dimanfaatkan lawan. Prabowo sudah memastikan kalau dirinya akan sabar mengahadapi serangan itu.
"Beliau akan sabar kalau serangan itu terhadap pribadi beliau," ujar Dahnil di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019.
Meski demikian, Dahnil menegaskan, mantan Danjen Kopassus itu tidak akan terima jika lawan membuat pernyataan yang terkesan meremehkan persoalan bangsa. Prabowo akan meresponsnya dengan pernyataan-pernyataan tegas.
"Pak Prabowo itu pasti sensitif kalau terkait dengan kepentingan bangsa," ujar Dahnil.
Selain itu, Dahnil juga mengungkapkan, Prabowo dan Sandi akan memiliki peran masing-masing dalam debat terakhir. Pasangan kandidat oposisi itu akan saling melengkapi sehingga menunjukkan kekuatan pasangan capres-cawapres bernomor urut 02.
"Pak Prabowo dan Bang Sandi sekarang akan tampil duo dynamic," ujar Dahnil.
Adapun, Prabowo akan berperan menjadi pemimpin yang mengungkap visi dan misi besarnya. Sandi, lantas menjelaskan secara teknis pelaksanaan visi dan misi itu saat keduanya menjadi pasangan kepala negara.
"Jadi Pak Prabowo itu simbol leadership, Bang Sandi simbol managerial-nya," ujar Dahnil.
Cerita Anindya soal UEA hingga China Tertarik Proyek 3 Juta Rumah Prabowo
Namun, Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie mendorong pengusaha yang tergabung dalam Kadin daerah mengerjakan proyek tersebut.
