Demo di Lokasi Debat, Mahasiswa Tantang Capres Kontrak Politik

Mahasiwa menggelar unjuk rasa di dekat lokasi debat capres putaran terakhir.
Sumber :
  • Fikri Halim

VIVA – Jelang debat capres dan cawapres terakhir Sabtu malam, 13 April 2019, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berunjuk rasa di depan Hotel Sultan, Jakarta, yang menjadi lokasi debat. Mereka menantang calon presiden untuk menemui mahasiswa.

Ary Ginanjar Berikan Pendidikan Karakter untuk 1.054 Mahasiswa PPDS dan PPDSS Universitas Diponegoro

"Hari ini kita ingin menantang siapa?" kata salah serorang orator melalui pengeras suara di atas mobil Komando di halaman Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019.

“Capres!" jawab massa serempak.

Cerita Mahasiswa UIN Yogyakarta Menangkan Gugatan Presidential Threshold 20 Persen Dihapus MK

Ia mengaku ingin menantang calon presiden untuk melakukan kontrak politik dengan mahasiswa.

"Kita menantang capres, untuk menemui mahasiswa untuk berkontrak politik dengan mahasiswa," ujarnya.

Bahlil: Saya yang Usulkan Pilpres 2024 Ditunda Ketika Jadi Menteri Investasi, bukan Jokowi

Salah satu peserta demo yang ditemui VIVA, Fadil mengatakan, rombongannya terdiri dari BEM Seluruh Indonesia. Tujuannya unjuk rasa adalah untuk menyampaikan lima tuntutan kepada capres dan cawapres.

"Ada lima tuntutan, kepada dua-duanya, bisa dilihat di IG kami," ujar Fadil yang merupakan mahasiswa STEI Tazkia Bogor.

Akan tetapi dia tidak menjelaskan secara jelas, apa yang menjadi tuntutannya.

"Capres cawapres, apakah bersedia hadir di hadapan kita?" tantang sang orator lagi dari atas mobil komando. (ase)

Campus Leaders Program (CLP) Batch 10

31 Universitas Bersiap, CLP Batch 10 Hadir untuk Pendidikan, Kesehatan, dan Lingkungan

Mahasiswa yang berasal dari universitas mitra tetap dapat mendaftar, mengikuti seleksi, dan menjadi bagian dari CLP Batch 10.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025