Wapres JK Marah Proses Verifikasi Korban Bencana Sulawesi Belum Kelar
- VIVA/Fajar GM
VIVA – Penerima bantuan korban bencana Sulawesi Tengah hingga kini masih terus diverifikasi. Wakil Presiden Jusuf Kalla pun diketahui sempat marah karena proses verifikasi itu belum selesai-selesai hingga kini,Â
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan, data korban terverifikasi tersebut dibutuhkan untuk jaminan hidup atau Jadup yang akan diberikan pemerintah.
"Tadi Pak JK sedikit marah, karena ini sudah 6 bulan masa masih verifikasi terus, ya kan," kata dia di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis 11 April 2019.
Kemudian menurut Basuki, hunian sementara atau Huntara saat ini juga sebagian sudah ditempati oleh warga. Sehingga, Jadup itu harus segera diberikan kepada para penerima bantuan secepatnya. "Jadupnya harus jalan. Nanti setelah dia masuk Huntara dia dapat Jadub," ucap dia.
Dari 699 Huntara yang telah diprogramkan pihaknya, kini sudah selesai 632 unit di 70 lokasi. Basuki menargetkan akhir April ini 699 Huntara itu selesai dan ditempati semua.
Sementara untuk hunian tetap (Huntap), lahan yang sudah siap atau clear and clear yakni 292 hektare di tiga lokasi yakni di Pombewe, Tondo dan Doyu. Huntap ditargetkan selesai selama dua tahun.
"Rumahnya (Huntap) tipe 36 dengan tanah sekitar 150-200 meter persegi." (mus)Â